Adapun total pelaku usaha yang menerima BLT UMKM di Kabupaten Mojokerto tercatat sebanyak 3.534. Menurut Ikfina, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha di masa transisi kenaikan harga BBM.
“Kemarin pemerintah tidak punya pilihan lain, sehingga harga BBM naik, sebagai gantinya masyarakat mendapat bantuan dari kenaikan harga tersebut. Bantuan ini hanya untuk pelaku UMKM,” jelasnya.
Selanjutnya BLT UMKM pada 2022 ini cair sebanyak tiga kali yaitu dari bulan Oktober, November, dan Desember. Setiap bulan para pelaku usaha menerima Rp 200.000 jika ditotal selama tiga bulan maka mendapatkan Rp 600.000.
“Alhamdulillah, masing-masing mendapatkan Rp200 ribu per bulan, ini hak anda semua, semoga sedikit bantuan ini barokah (berkah). Mudah-mudahan membawa manfaat. Mudah-mudahan bisa menjadi berkah untuk keluarga masing-masing,” terang Ikfina.