“Namun demikian, dalam mengeksekusi strategi pendanaan tersebut, Bank Mandiri akan mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain opsi instrumen yang tersedia, timing yang tepat, serta kondisi pasar,” terangnya.
Sebagai informasi, hingga November 2022 posisi likuiditas Bank Mandiri berada di level yang optimal dengan LDR (bank only) berada pada level 81,16%.
- Advertisement -
Tercatat, pada periode yang sama, DPK berhasil tumbuh sebesar 13,95% (YoY) menjadi Rp 1.125,05 triliun dengan Kredit yang tumbuh 12,46% (YoY) menjadi sebesar Rp 920,43 triliun. (Ach/Ktn)