KNews.id-Perbankan melanjutkan fungsi intermediasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Data Analisis Uang Beredar Bank Indonesia (BI) mencatatkan kredit perbankan tumbuh 11,7% year on year (YoY) mencapai Rp 6.314,4 triliun per Oktober 2022.
“Peningkatan penyaluran kredit terjadi baik pada nasabah korporasi naik 14,0% YoY menjadi Rp 3.258,8 triliun. Maupun kepada segmen perorangan yang tumbuh 10,4% YoY menjadi Rp 3.007,5 triliun per Oktober 2022,” mengutip Laporan BI pada Rabu (23/11).
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Oktober 2022 terutama terjadi pada Kredit Investasi yang tumbuh 14,2% YoY menjadi Rp 1.642,3 triliun. Terutama didorong oleh kredit investasi sektor Pertambangan dan Penggalian, serta Industri Pengolahan.