KNews.id- Bank Indonesia mengatakan cadangan devisa di akhir Desember ini bisa tembus di atas US$ 135 miliar. Lebih tinggi dari posisi cadangan devisa di akhir November sebesar US$ 133,6 miliar.
“Kami perkirakan di akhir Desember itu (Cadev) akan meningkat di atas US$ 135 miliar,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (5/1).
Menurutnya, cadangan devisa ini akan meningkat karena BI tidak menggunakannya untuk melakukan stabilisasi seperti sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi pasar yang mulai kondusif sehingga nilai tukar rupiah stabil.
“Kami tidak banyak menggunakan untuk stabilisasi dan tambahan cadev terus tunjukkan peningkatan,” kata dia.
Lanjutnya, bahkan di tahun ini cadangan devisa akan terus meningkat lebih tinggi. Peningkatan ini terbesar ditopang oleh penerbitan global bond oleh pemerintah.
“Jadi sumber-sumber (Cadev) lebih banyak dari penerbitan global bond pemerintah dan pajak berkaitan valas, seperti pajak ndustry minyak,” tegasnya. (Ikh)
Sumber: CNBCIndonesia