spot_img

Belum Selesai! Tim Hukum Jokowi Duga Ada Dalang di Balik Isu Ijazah Palsu, Minta Polisi Ungkap Penggiring Opini

KNews.id – Jakarta – Kuasa hukum mantan Presiden Joko Widodo, Rivai Kusumanegara, menduga ada yang memelihara isu ijazah palsu Jokowi.  Perdebatannya saat ini bukan lagi untuk mencari kebenaran akademis, melainkan membuat kegaduhan.  “Kami melihat ini sudah di luar betul persoalan akademis, mencari kebenaran.

Nah, ini memang sudah membuat gaduh, ya mungkin di negara hukum ini jawabannya adalah, ya hukum harus jadi panglima ya untuk menghentikan ini semua,” kata Rivai dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025).

- Advertisement -

Dia menduga ada yang mengorkestrasi isu ini agar terus bergulir. Namun, Rivai enggan menyebutkan nama yang dicurigai.  Kuasa hukum lainnya, Yakup Hasibuan, menambahkan bahwa gelagat itu terlihat ketika Roy Suryo dan kawan-kawan kini tak hanya memainkan ijazah paslu, tetapi sejumlah isu lain yang berkaitan dengan politik.

Yakup mencontohkan, kini muncul narasi kebencian seperti ingin memenjarakan Jokowi hingga menyinggung keluarganya. “Kok statement-statement-nya mulai belok nih, kok sudah ada yang mengatakan yang tadi mengasingkan Pak Jokowi, kok statement-nya menyinggung keluarga Pak Jokowi, termasuk Mas Wapres dan lain-lain,” imbuh dia.

- Advertisement -

Mereka kini menunggu apakah pihak kepolisian bisa mengungkap siapa dalang di balik isu ijazah palsu Jokowi. “Mulai terlihat nih, fakta-fakta baru (motif isu ijazah palsu) aslinya mulai terlihat. Ya, itulah yang kami sayangkan dan kami juga menunggu, seperti pertanyaan tadi, kami menunggu sebenarnya ini siapa di balik ini,” ujar Yakup.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025). Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Jokowi menyebutkan, langkah hukum ini ia ambil agar tuduhan yang menyebut dirinya mempunyai ijazah palsu dapat terjawab dengan gamblang. “Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang,” kata Jokowi di Polda Metro Jaya.

(NS/KMPS)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini