Lebih lanjut Purbaya mengungkapkan, meskipun LAR tinggi diharapkan keadaan segera membaik sejalan dengan perbaikan ekonomi yang terus berlanjut. Asal tahu saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 mampu mencapai 5,72%, atau lebih tinggi dari capaian kuatkan sebelumnya yang sebesar 5,45% (yoy).
“Karena ini kebijakannya sudah pas yang dibuat oleh KSSK, kebijakan cukup di sistem dan ekonominya tetap didorong untuk tumbuh diatas 5,7%, tapi kita pikirkan memang seperti itu karena sistem yang menggerakkan ekonomi sudah ditaruh di sistem perekonomian,” ucapnya. (Ach/Ibn)