Hal tersebut diperoleh Bank Raya dalam rangka mempercepat transformasi bisnis, salah satunya melalui recovery kredit sebagai langkah strategis ke arah digital sebagai House Of Fintech and Home of Gig Economy.
Direktur Retail Agri & Pendanaan Bank Raya, Dedy Hendrianto, mengatakan bahwa, Bank Raya telah mencatatkan pemasukan dari recovery hingga September 2022 sebesar Rp418 miliar dengan mengalami kenaikan sebesar 20 kali lipat dari tahun sebelumnya.