Tak hanya itu, sejak beroperasi pada Agustus 2022 lalu, Greenation juga telah mereduksi 250.000 kg sampah organik maupun anorganik dalam Waste to Energy. Mereka juga mencatat telah mereduksi 235.000 metric kg emisi karbon dari program ini.
“Mengenai dana yang digelontorkan, kami belum bisa menyebutkan besarannya. Kami fokus pada efek dibandingkan input yang dimasukkan. Namun yang pasti, kami akan terus mencoba berekspansi ke daerah lain dengan bekerjasama dengan BUMN lain dalam sisi pendanaan. Seperti misalnya di Labuan Bajo, kami bekerjasama dengan Pegadaian, Taspen dan lain-lain untuk pendanaan,” ujarnya. (Bay/Ktn)