KNews.id-Pelaku UMKM masih sering mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan dan kesulitan dalam menggunakan produk jasa keuangan secara maksimal. Akibatnya, perkembangan usaha pelaku UMKM cenderung stagnan dan susah untuk bisa naik kelas.
Assistant Vice President Bank Mandiri Rolland Setiawan mengungkapkan, menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLKI) yang dilakukan oleh OJK periode 2022 menunjukkan Indeks Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia sebesar 49,68%.
“Banyak yang merasa masih belum perlu untuk menggunakan layanan perbankan karena transaksi masih berupa cash atau bahkan sudah takut duluan dengan produk bank karena memiliki pemikiran bahwa produk bank itu mahal, ribet, dan merepotkan,” kata Rolland dalam siaran pers, Selasa (6/12).