Bank Mandiri juga sudah menyiapkan tools untuk mendeteksi early warning mechanism dan watchlist proses setiap kuartal untuk debitur yang ada pada kolektibilitas 1 dan 2. Ini dilakukan dalam mendeteksi adanya penurunan potensi kinerja debitur sehingga Bank Mandiri bisa dengan leluasa mengambil kebijakan sejak awal meskipun debitur itu masih berstatus lancar.
Dengan langkah itu, Bank Mandiri meyakini bisa mencapai net interest margin (NIM) di kisaran 5,3% hingga 5,6% tahun ini. Seiring dengan menargetkan kredit 10% hingga 12% sambil menjaga non performing loan di kisaran kisaran 1,7% hingga 1,8% di 2023.
Adapun pada akhir tahun lalu, CoC Bank Mandiri bertengger di posisi 1,44% turun dibandingkan 2021 di level 2,05. Sedangkan NPL berhasil ditekan dari 2,72% ke posisi 1,92%. (Ach/Ktn/Adv)