KNews.id- PT. Bank Bukopin didirikan pada tanggal 10 Juni 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi atau disingkat Bukopin. Baru tanggal 16 Juni 1971, Bank Bukopin diperbolehkan mulai melakukan usaha komersial sebagai bank umum koperasi di Indonesia.
Pada tahun 2016 Bank Bukopin menerbitkan MTN atau medium-term notes I Seri A dan B, masing-masing sebesar Rp 268 miliar dan Rp 192 miliar dengan bunga tetap sebesar 8,50 persen serta jatuh tempo masing-masing pada tahun 2017.
Sebelumnya, pada tahun 2015 Bank Bukopin menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II sebesar Rp 400 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun serta akan jatuh tempo pokok obligasi pada tanggal 30 Juni 2022.
Dan, pada tahun 2012 Bank Bukopin menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,5 triliun, dan bunga obligasi sebesar 9,25 persen, serta akan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2019.
Atas kondisi tersebut, timbul penilaian masyarakat, setiap tahun Bank Bukopin menerbitkan obligasi terus menerus seperti tanpa punya “rem”, alias perhitungan yang matang. Sehingga obligasi ini dikhawatirkan sangat memberatkan keuangaan bank tersebut.(FT&Tim Investigator KA)
