KNews.id-Tren kenaikan suku bunga acuan telah mendorong kenaikan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Kenaikan bunga acuan masih berlanjut dimana Bank Indonesia (BI) telah memutuskan mengerek BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 25 basis poin (bps) ke level 5,5% pada Desember 2022.
Kenaikan suku bunga acuan ini merupakan yang kelima kalinya dilakukan BI sejak Agustus 2022 sehingga secara total kenaikan BI rate telah mencapai 2% dalam lima bulan terakhir. Dengan begitu, suku bunga KPR ke depan akan semakin meningkat.
Kendati suku bunga naik, perbankan tetap optimis KPR tahun 2023 akan tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan tahun ini. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya menargetkan KPR tumbuh 12% tahun depan. Itu lebih tinggi tahun ini yang diproyeksikan tumbuh 7%.