spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Asuransi Tri Pakarta, BNI dan BNI Life Sinergi Perkuat Bisnis dan Layanan

KNews.id-– PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan segenap stakeholders dan shareholder yang ada, sehingga dapat menjadi perusahaan asuransi yang terkemuka dan terpercaya. Hal ini dilakukan guna menjaga bisnis perusahaan agar tetap berkinerja positif dan menjadikan TRIPA sebagai perusahaan asuransi terbaik dari segi pelayanan.

Dalam rangka itu pula, TRIPA kembali melakukan sinergi dan kolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BNI). Dalam sinergi ini, dilakukan sekaligus empat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Pertama, PKS tentang Penjaminan Automatic Cover atas Penerbitan Garansi Bank Bid Bond Marginal Deposit Spesial (E-Bid Bond).

- Advertisement -

Dengan kerja sama ini, BNI sebagai penerima penjaminan memberikan fasilitas berupa Bank Garansi Bid Bond Marginal Deposit Spesial, yang akan menjamin risiko kerugian yang mungkin timbul dan ditanggung BNI dalam hal ketidakpastian atas pelunasan pembayaran klaim oleh nasabah terhadap fasilitas yang diberikan. Dan, TRIPA akan memberikan Automatic Cover atas pemberian fasilitas tersebut.

Kedua, PKS terkait Penggunaan Layanan BNI Virtual Account (VA) untuk Penerimaan Pembayaran Premi Asuransi Kerugian. Dengan kerja sama ini, TRIPA bermaksud menggunakan layanan BNI Virtual Account untuk penerimaan pembayaran premi asuransi kerugian.

- Advertisement -

Ketiga, PKS terkait Asuransi Kredit BWU Fast Trex dan Fast Trex. Dijelaskan bahwa BWU Fast Trex adalah singkatan dari dari BNI Wirausaha Fasilitas Transaksi Ekspor yang merupakan suatu program pembiayaan yang diberikan kepada nasabah baru maupun existing orientasi ekspor dengan maksimum kredit sampai dengan Rp1 miliar. Sedangkan Fast Trex adalah singkatan dari Fasilitas Transaksi Ekspor yang merupakan suatu program pembiayaan yang diberikan kepada nasabah baru maupun existing orientasi ekspor dengan maksimum kredit di atas Rp1 miliar sampai dengan Rp25 miliar.

Selanjutnya, yang keempat adalah PKS dengan PT BNI Life Insurance terkait kerja sama pemberian referral. Dalam kerja sama ini nantinya BNI Life dan TRIPA akan saling mereferal nasabah atau pelanggannya. Diharapkan adanya kerja sama ini akan memberikan mutual benefit bagi TRIPA maupun BNI Life.

- Advertisement -

Adapun keempat penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama TRIPA, G.C. Koen Yulianto dan Pemimpin Divisi Solusi Wholesale BNI Indra Gunawan, yang juga disaksikan oleh Komisaris Utama/Komisaris Independen TRIPA Endang Hidayatulloh di kantor pusat TRIPA, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Kegiatan penandatanganan kerja sama ini merupakan salah satu rangkaian dalam Hari Ulang Tahun (HUT) TRIPA yang ke-44. Direktur Utama TRIPA, G. C. Koen Yulianto mengatakan, dengan kolaborasi ini, diharapkan ketiga perusahaan dapat tumbuh dan sukses bersama, sehingga bisa berkontribusi terhadap bangsa dan perekonomian negara.

“Sebelumnya kami sudah melakukan kerja sama dengan aswata di beberapa penutupan asuransi di sektor non BNI. Kemudian juga dengan beberapa yang telah kita lakukan diantaranya adalah kerjasama tentang penutupan asset BNI, kemudian penutupan asuransi terhadap jaminan-jaminan kreditur BNI, kemudian asuransi bni flexi, asuransi kredit SCF, kemudian kerjasama tentang garansi bank dimana tahun ini kami dipercaya mengelola NCL kredit Bank BNI sebesar Rp2,6 triliun,” ujarnya.

Sementara itu, Pemimpin Divisi Solusi Wholesale BNI Indra Gunawan yang mewakili Wadirut BNI Susi Adi Sulistyowati menambahkan, penandatanganan kerja sama antara BNI, Asuransi Tri Pakarta dan juga BNI Life merupakan momentum yang penting bagi ketiga perusahaan untuk menyatukan langkah dalam sinergi mendorong bisnis perusahaan.

Solusi BNI Virtual Account diharapkan dapat membantu percepatan proses operasional TRIPA terutama dalam penerimaan premi asuransi, sehingga identifikasi dapat dilakukan dengan digital sehingga mudah dan efisien.
Lalu dengan hadirnya sinergi BNI dan TRIPA juga memberikan opsi lebih banyak bagi cabang untuk mengcover risiko penyaluran kredit dalam upaya percepatan realisasi kredit fast trex,” paparnya.

Selanjutnya, tambah dia, kolaborasi dengan TRIPA akan terus dilakukan sebagai upaya perluasan pada pelayanan dan mempermudah nasabah. “Ini dengan berbagai bentuk kerja sama pembelian, dan pembayaran yang dapat dilakukan melalui cabang BNI yang berpusat di 2.176 outlet, 16.385 ATM, serta melalui agen BNI46 yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 150 ribu agen.

Melaui sinergi dan kolaborasi ini, Direktur Utama TRIPA, G. C. Koen Yulianto menargetkan TRIPA untuk naik kelas, yakni sebagai perusahaan asuransi dengan premi Rp1 triliun hingga Rp2,5 triliun. “Kami ingin tumbuh lebih cepat dan naik kelas. Ditargetkan gross premi written (GPW) akan tembus Rp2,5 triliun pada 2024. Ke depan, kami juga akan menginisiasi berbagai bisnis baru di luar captive market,” ujar Koen.

Dalam 5 tahun terakhir ini TRIPA bisa tumbuh cepat dan berkesinambungan. Hal ini bisa dilihat dari kinerja keuangan dan operasional perusahaan. Bahkan, TRIPA juga mendapatkan penghargaan Golden Award dari Infobank sebagai apresiasi kinerja sangat bagus dalam 5 tahun berturut-turut.

Di tengah tekanan pandemi sejak 2020 hingga saat ini, kinerja TRIPA tetap positif dan bertumbuh. Pada 2021, laba bersih yang berhasil dicapai sebesar Rp61,38 miliar, dan GPW mencapai Rp934 miliar. Hingga posisi Juli 2022, laba bersih TRIPA telah mencapai Rp57,80 miliar, dan hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp100 miliar, atau melebihi target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sebesar Rp65,80 miliar.

Selain memacu bisnis, TRIPA juga tetap mengupayakan kesehatan dan efisiensi usaha. “Selain Risk Based Capital (RBC) yang selalu kami jaga di atas 150%, kami juga memilki Combined Operating Ratio (COR) yang sangat baik di atas angka rata-rata industri. Saat ini RBC kami berada di angka 154%, sedangkan COR kami hingga Juli 2022 berada di angka 81,24%, di mana rata-rata industri asuransi mencapai lebih dari 90%,” tukas Koen.

Sementara itu, lanjut dia, hingga Juli 2022, hasil underwriting murni bersih TRIPA mencapai Rp38,49 miliar. Kemudian dari sisi hasil investasi tercatat mencapai Rp19,1 miliar. Selain itu, TRIPA merupakan salah satu perusahaan asuransi yang klaim asuransinya rendah, terutama untuk properti. “Artinya, kami cukup efisien dan profitable,” terang Koen. (Ach/Ibn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini