spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

Asbisindo Incar Perbankan Syariah Tumbuh Double Digit di 2023

Tercatat tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masing-masing baru mencapai 9,14% dan 12,12%. Angka ini masih sangat jauh dibanding tingkat literasi dan tingkat inklusi keuangan nasional yang mencapai 49,68% dan 85,10%. Aktivasi produk dan layanan keuangan syariah di Indonesia sepanjang 2022 meningkat sejalan dengan peningkatan literasi yang dilakukan secara kontinu.

Hery menambahkan, meski di tahun ini diprediksi memiliki banyak tantangan bagi sektor perbankan nasional, namun industri perbankan syariah terbukti resilien dan terus mengalami pertumbuhan positif serta solid di atas rata-rata industri perbankan nasional.

- Advertisement -

Posisi Agustus 2022, aset perbankan syariah mencapai Rp745 triliun, tumbuh 17,31% secara year on year (yoy), sedangkan industri perbankan nasional tumbuh 9,14%. Dari sisi pembiayaan, industri perbankan syariah mencatat pembiayaan mencapai Rp484 triliun, tumbuh 18,56% yoy, sedangkan industri perbankan nasional tumbuh 10,62%. Adapun dari sisi perolehan dana pihak ketiga (DPK), industri perbankan syariah mencapai Rp 592 triliun, tumbuh 18,08% yoy.

Namun demikian, perbankan syariah harus berjuang lebih keras lagi untuk menghadapi tantangan di tahun ini karena menghadapi tingginya kenaikan bagi hasil serta likuiditas yang ketat. Tantangan lainnya yaitu keharusan konsolidasi dan digitalisasi.

- Advertisement -

“Berbagai tantangan tersebut harus dijawab dengan efisiensi bisnis proses, inovasi produk dan layanan sesuai kebutuhan masyarakat serta transformasi digital. Semua ini harus dikemas menjadi one stop solution yang mengakselerasi bisnis perbankan syariah di Indonesia,” tambahnya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini