spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

AS Membongkar Pesan Rahasia China

KNews.id- Departemen Luar Negeri AS membuka kawat diplomatik 2018 yang mencatat bahwa Institut Virologi Wuhan (WIV) di Tiongkok kekurangan teknisi dan penyelidik terlatih untuk mengoperasikan laboratorium dengan tingkat pengamanan tinggi.

Mengutip CNN Internasional, Ahad (19/7) kawat diplomatik yang dimaksud telah berusia 2 tahun dan bocor awal tahun ini. Kawat diplomatik tersebut menguatkan dugaan AS terkait asal muasal virus corona (covid-19) dari laboratorium Wuhan, China. Kawat diplomatik adalah pesan rahasia yang dikomunikasikan antara kedutaan besar atau konsulat dengan pemerintah di negara asalnya.

- Advertisement -

Kawat diplomatik ini memberikan dugaan bahwa virus corona kemungkinan berasal dari laboratorium tersebut lalu menyebar ke banyak tempat. Dugaan ini sebelumnya disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Pertama, kawat diplomatik Januari 2018 yang diperoleh Washington Post menyebut ada hubungan antara WIV dengan University of Texas Medical Branch di Galveston. Informasinya, lembaga yang berbasis di AS itulah yang melatih teknisi untuk bekerja di WIV.

- Advertisement -

Kedua, kabel diplomatik April 2018 menyatakan bahwa para ahli dari Prancis telah memberikan pelatihan dan bimbingan keamanan pada laboratorium yang dimaksud. Pelatihan dikabarkan akan berlanjut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo adalah salah satu yang paling vokal dalam menyarankan bahwa virus mematikan itu bisa lolos dari WIV. Pompeo juga menyebut bahwa Pemerintah Tirai Bambu gagal membendung pandemi virus Corona.

- Advertisement -

“Kami tahu itu dimulai di Wuhan, tetapi kami tidak tahu dari mana atau dari siapa, dan itu adalah hal-hal penting,” ujarnya dalam sebuah wawancara pada pertengahan Mei.

Sementara Pompeo dan Presiden Donald Trump awal tahun ini mengklaim bahwa mereka telah melihat bukti yang menghubungkan wabah dengan laboratorium Wuhan.

Adapun penilaian oleh para ilmuwan dan orang-orang yang beredar di antara sekutu-sekutu intelijen AS menyatakan bahwa sangat tidak mungkin virus itu berasal dari laboratorium. Komunitas intelijen AS mengatakan mereka sedang mencari kedua kemungkinan itu.(FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini