KNews.id- Untuk kali pertama F1 akan menggelegar di bumi Arab Saudi pada November 2021. Berlangsung malam hari (night race) di tengah Kota Jeddah sampai akhirnya pindah ke sirkuit permanen di Qiddiya pada musim 2023.
Begitu kesepakatan yang diumumkan pihak Liberty Media selaku pengelola F1 bersama Federasi Otomotif Arab Saudi. Ini akan jadi rece kedua F1 di malam hari setelah GP Singapura.
Keinginan negeri kaya Timur Tengah itu telah lama menjadi tuan rumah F1. Ini didukung dengan mendatangkan Aramco sebagai sponsor penting F1 sepanjang musim 2020 ini. Perusahaan ating raksasa ini juga jadi sponsor utama dalam 3 GP pada tahun ini.
“Kami sangat senang ating ke Arab Saudi. Negara ini penting bagi F1 karena populasi penduduknya 70% di bawah usia 30 tahun. Mereka adalah pasar baru balap F1,” kata CEO Liberty, Chase Carey.
Carey menambahkan kalender lengkap F1 akan diterbitkan dalam beberapa hari ke depan. Rencananya GP Arab Saudi digelar seminggu sebelum seri terakhir di Abu Dhabi.
Antusiasme tinggi juga diperlihatkan Pangeran Khalid bin Sultan Al Faisal selaku President Saudi Automobile and Motorcycle Federation. Ia menjanjikan event F1 malam hari itu akan menjadi acara olahraga terbesar dan penuh hiburan di dalam sejarah negerinya. Ia juga yakin kehadiran F1 bisa menjangkau audiens baru dan mengubah persepsi generasi muda Arab terhadap olahraga otomotif.
“Kami tidak memiliki warisan motorsport yang kaya. Tapi, dalam waktu singkat kami telah memperoleh reputasi kuat sebagai penyelenggara event motorsport dunia sepertiFormula E dan Rally Dakar,” katanya mengingatkan reli ganas itu yang awal tahun 2020 berlangsung di negerinya. (FHD)
