Gencatan senjata di Yaman berakhir pada Oktober 2022. Namun, kedua belah pihak menahan diri untuk tidak meningkatkan ketengangan di tengah negosiasi antara kubu Houthi dan Arab Saudi. Kubu Houthi sendiri menyambut baik rekonsiliasi antara Iran dan Arab Saudi. Di sisi lain, Pemerintah Yaman berharap rekonsiliasi tersebut membuahkan hasil konkrit.
“Kawasan ini membutuhkan hubungan normal antara negara-negara di dalamnnya, di mana masyarakat Islam dapat memperoleh kembali perdamaian yang hilang akibat intervensi asing, yang dipimpin oleh Zionis dan Amerika,” kata Mohamed Abdulsalam, juru bicara Pemberontak Houthi. (AHM/idx)