KNews.id-Beberapa waktu lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan State Grid Corporate of China (SGCC) menandatangani kontrak kerja sama Pengadaan Managed Services (Sewa Beli) Advance Metering Infrastructure (AMI).
Dengan penandatanganan tersebut, rencana penerapan Smart Meter PLN pada perangkat meteran listrik pelanggan tampaknya kian dekat. Rencana tersebut sebetulnya telah digaungkan sejak awal tahun lalu.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada sekitar Februari 2021 sempat mengumumkan bahwa di tahun ini ditargetkan terdapat sebanyak satu juta pelanggan listrik yang menggunakan Smart Meter PLN.
Dikutip dari laman resmi ESDM, Smart Meter PLN bakal menggantikan meteran listrik konvensional untuk mewujudkan implementasi dari Smart Grid.