spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Angkanya Sangat Fantastis! 2 Entitas Adaro (ADRO) Raih Pinjaman Jumbo

KNews- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan informasi terkini mengenai penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman dan rencana pemberian jaminan. Tanggal kejadian pada 12 Mei 2023.

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Mahardika Putranto menjelaskan, PT Kalimantan Alumunium Industry (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI) masing-masing telah menandatangani perjanjian fasilitas dengan sindikasi dari beberapa institusi keuangan.

- Advertisement -

Adapun KAI dan KPI merupakan perusahaan terkendali yang sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Adaro Energy. Jumlah fasilitas pinjaman untuk KAI adalah sebesar US$ 981,4 juta (sekitar Rp 14,5 triliun) dan Rp 1,54 triliun. Sedangkan untuk KPI adalah sebesar US$ 603,6 juta (Rp 8,9 triliun) dan Rp 952,1 miliar.

“Fasilitas pinjaman KAI akan digunakan antara lain untuk tujuan pembiayaan pengembangan proyek smelter aluminium dengan kapasitas 500.000 t.p.a. milik KAI yang berlokasi di kawasan industri yang dikembangkan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia, di Kalimantan Utara dan akan jatuh tempo paling lama 8 tahun sejak tanggal penandatanganan fasilitas pinjaman KAI,” lengkap Mahardika dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (17/5/2023).

- Advertisement -

Fasilitas pinjaman KPI akan digunakan antara lain untuk tujuan pembiayaan pengembangan proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 1.060 MW milik KPI yang berlokasi di kawasan industri yang dikembangkan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kalimantan Utara dan akan jatuh tempo paling lama 10 tahun sejak tanggal penandatanganan fasilitas pinjaman KPI.

Mahardika menambahkan, terkait dengan fasilitas pinjaman KAI, PT Adaro Indo Aluminium (AIA) – suatu perusahaa terkendali dari Adaro Energy – akan memberikan jaminan gadai atas saham miliknya di KAI.

- Advertisement -

Selain itu, KAI akan memberikan jaminan berupa jaminan gadai atas rekening bank, jaminan fidusia atas aset material milik KAI, jaminan fidusia atas piutang yang diterima oleh KAI, dan hak tanggungan atas tanah yang berlokasi di area proyek KAI. Dan Adaro Energy akan memberikan jaminan perusahaan sesuai dengan kepemilikan AIA di KAI.

Terkait dengan fasilitas pinjaman KPI, PT Adaro Power (AP) – suatu perusahaan terkendali dari Adaro Energy – akan memberikan jaminan gadai atas saham miliknya di KPI. KAI akan memberikan jaminan gadai atas saham miliknya di KPI.

Juga KPI akan memberikan jaminan berupa jaminan gadai atas rekening bank, jaminan fidusia atas aset material milik KPI, jaminan fidusia atas piutang yang diterima oleh KPI, dan hak tanggungan atas tanah yang berlokasi di area proyek KPI. Dan Adaro Energy akan memberikan jaminan perusahaan sesuai dengan kepemilikan AP di KPI.

“Total nilai transaksi rencana pemberian jaminan tidak akan melebihi total nilai transaksi penandatanganan perjanjian fasilitas,” tegas Mahardika.

Transaksi penandatanganan perjanjian fasilitas beserta rencana pemberian jaminan, lanjutnya, akan mendukung kegiatan investasi, operasional serta kelangsungan usaha Adaro dengan memenuhi kebutuhan pendanaan dalam pengembangan bisnis perusahaan terkendali perseroan di bidang pengolahan aluminium dan pembangkitan tenaga listrik.

Pengembangan proyek ini, dijelaskannya, merupakan bagian dari komitmen Adaro untuk berpartisipasi pada program hilirisasi mineral Pemerintah Indonesia.

“Melalui proyek ini, perseroan dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan penerimaan pajak negara, serta mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor atas produk aluminium agar dapat mengurangi trade deficit dan meningkatkan devisa negara,” pungkasnya. (RZ/IVR)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini