spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Angka Pengangguran Meledak, RRC Membutuhkan 13 Juta Lapangan Kerja Baru!

KNews.id- Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan butuh 13 juta lapangan pekerjaan baru di kota besar dan kecil setelah jumlah pengangguran tembus ke rekor tertinggi dalam dua tahun terakhir pada Maret 2022.

Li mengatakan China butuh banyak lapangan pekerjaan baru untuk menampung lulusan perguruan tinggi dan pekerja migran pedesaan tahun ini.

- Advertisement -

Ia mengakui situasi ketenagakerjaan di China kompleks dan berat saat ini. Li meminta seluruh instansi pemerintahan berupaya menambah jumlah lapangan pekerjaan dengan membantu usaha kecil bertahan hidup hingga mendorong orang membangun usaha sendiri.

“Menstabilkan lapangan kerja sangat penting untuk mata pencaharian masyarakat dan merupakan dukungan utama bagi perekonomian untuk berjalan dengan wajar,” ucap Li, dikutip dari CNN Business, Selasa (10/5).

- Advertisement -

Setiap tahun, sambung Li, China perlu menambah jutaan pekerjaan baru untuk menjaga perekonomian tetap berjalan. Pemerintah sebenarnya menargetkan menciptakan minimal 11 juta lapangan pekerjaan di kota besar dan kecil tahun ini.

Namun, Li berharap terdapat 13 juta lapangan pekerjaan baru tahun ini. Ia mengatakan sektor teknologi di China menghadapi krisis pekerjaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

- Advertisement -

Tak hanya itu, beberapa perusahaan besar di sektor lain seperti properti dan pendidikan juga dilaporkan melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan.

Saat ini, China juga sedang melakukan lockdown di tengah lonjakan kasus covid-19. Hal ini menambah tekanan untuk dunia usaha dan akan berdampak buruk bagi perekonomian China. (AHM/cnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini