spot_img
Rabu, April 17, 2024
spot_img

Amien Rais kepada Jokowi: Mohon Maaf Ya Pak, Anda Memang Parah!

KNews.id- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, membahas soal berbagai Undang-Undang yang disebutnya telah disusupi kepentingan asing. Amien Rais menyampaikan itu dalam video berjudul ‘Hindari Ledakan People Power’ yang diunggah di kanal Youtube Amien Rais Official pada Sabtu, 27 November 2021. Amien Rais mengatakan, rezim Jokowi semakin memperparah kolonialisme baru dari kekuatan asing untuk menjajah dan menghisap ekonomi Indonesia.

“Ini saya meminjam istilah yang digunakan Profesor Edi Swasono dari Universitas Indonesia,” kata Amien Rais.

- Advertisement -

Selain itu, Amien Rais juga mengatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN), mensinyalir ada 72 Undang-Undang yang disusupi kepentingan asing.

“Di antaranya Undang-Undang Pendidikan Nasional, Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Kelistrikan, Undang-Undang Sumber Daya Air, Undang-Undang Penanaman Modal Asing, Undang-Undang Migas, Undang-Undang Pemilu, Undang-Undang Perbankan,” kata Amien Rais.

- Advertisement -

“Di sektor perbankan dan energi pertambangan itu luar biasa Undang-Undang telah diproduksi itu untuk kepentingan asing,” tuturnya.

Menurut mantan Ketua MPR itu, sebenarnya hal ini juga terjadi pada rezim presiden-presiden sebelum Jokowi. Namun, Amien Rais menilai, keadaan pada rezim Jokowi saat ini jauh lebih parah dibandingkan sebelumnya.

- Advertisement -

“Mohon maaf, ya, Pak Jokowi, Anda memang lebih parah. Tapi, sebelum Anda itu Undang-Undang diproduksi oleh DPR kita itu juga memang tadi, (jumlahnya) 70 sekian tadi, menurut BIN secara blak-blakan,” katanya.

Amien Rais: Kekuatan Islamophobia Rezim Jokowi Jadikan Umat Islam Sebagai Musuh Politik!

Pendiri Partai Ummat Amien Rais mengklaim bangsa Indonesia telah terbelah dengan politik pemerintahan Presiden Jokowi. Ia bahkan menyebut rezim Jokowi menempatkan Islam sebagai musuh politik.

“Kekuatan-kekuatan Islamophobia dalam rezim Jokowi meletakkan umat Islam sebagai musuh politik,” kata Amien Rais di kanal YouTube-nya, Sabtu, 27 November 2021.

Mantan Ketua MPR itu juga menyebut di pemerintahan Jokowi, ulama yang kritis mendapat diskriminasi dengan segala macam dalih. Amien mencontohkan Front Pembela Islam (FPI) yang sempat melakukan demonstrasi besar beberapa waktu lalu tapi kini dibubarkan lewat keputusan politik.

“Padahal ketika FPI yang dikomando HRS (Habib Rizieq Shihab) melancarkan aksi damainya, seluruh etika politik dan tata tertib hukum dipatuhi secara maksimal,” ujar Amien Rais.

Dia juga mengklaim demonstrasi yang dilakukan FPI tidak ada perlawanan seperti bakar ban di tengah jalan.

“Tidak ada bakar-bakar ban di tengah jalan. Tidak ada gedung pemerintah dilempari batu. Tidak ada perlawanan sedikit pun terhadap aparat keamanan,” ujarnya.

Menurut Amien, dikarenakan Habib Rizieq bersikap vokal dan kritis, maka framing politik dengan segala fabrikasi, distorsi dan disinformasi HRS dipalu godam sebagai musuh NKRI.

“Sampai sekarang, HRS dan beberapa habib lainnya masih meringkuk di penjara,” kata Amien. (AHM/pkry)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini