Ada persepsi TNI AD yang salah dan TNI AU yang menjadi korban setelah Jokowi mengakui ada pelanggaran HAM berat peristiwa 1965. Jokowi justru memunculkan atas penyebutan ada pelanggaran HAM berat peristiwa 1965.
“Tiba-tiba Jokowi atas nama negara minta maaf bahkan di TNI ada kecurigaan, TNI AD yang salah, TNI AU yang tidak salah waktu itu karena memberikan fasilitas PKI di Halim. Riset-riset kekerasan 1965 berlimpah. Pemerintah terlihat kalap memberikan minta maaf dan berpotensi pecah lagi,” jelasnya.