spot_img

Airlangga Desak Transparansi Pasar Modal, Agar Saham Tidak Dipandang Seperti Judi

KNews.id – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyebut investasi saham bagi orang kecil pasti kalah dan seperti berjudi. Menurutnya, mereka yang memiliki modal besar yang bisa meraup untung dari investasi saham.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia tidak meresponnya secara langsung terkait adanya pernyataan tersebut.

- Advertisement -

Hanya saja ia menegaskan bahwa pentingnya pasar modal yang lebih transparan. Hal ini guna menciptakan kepercayaan investor dalam menanamkan sahamnya. Dengan semakin transparan, menurut Airlangga, tidak akan ada lagi praktik manipulasi saham yang dilakukan oleh pelaku pasar modal.

“Ya kalau sekarang kan IPO (Initial Public Offering) itu alternatif pembiayaan, jadi tentu yang kita lihat bahwa pasar modal harus lebih transparan, pasar modal tidak boleh dikuasai oleh penggorengan saham,” katanya saat menghadiri HUT Asosiasi Emiten Indonesia ke-36 di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

- Advertisement -

Airlangga mengingatkan pentingnya pasar modal yang transparan serta tidak boleh ada pelaku pasar midal yang menggoreng saham. Ia menyinggung peristiwa di masa lalu terkait adanya beberapa perusahaan asuransi yang tidak sehat.

Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut diharapkan tidak ada lagi. Sehingga tercipta pasar modal yang lebih aman bagi para investor.

“Masa lalu kan kita juga hadapi beberapa perusahaan asuransi tidak sehat, nah itulah yang sebetulnya yang diharapkan itu tidak terjadi lagi. Kalo itu tidak terjadi lagi kan tidak ada bedanya antara investasi di pasar modal dengan pasar yang lain,” katanya.

Adapun sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menilai investasi saham di bursa efek tidak akan menguntungkan bagi masyarakat kecil. Menurutnya, hanya bandar besar yang kuat modal saja yang bisa untung besar di bursa saham. Hal ini diungkapkan Prabowo saat memberikan pidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024, disiarkan virtual, Rabu (4/12/2024).

“Kalau main-main saham itu, kalau orang kecil pasti kalah itu, untuk orang kecil itu biasanya saham sama dengan judi itu. Yang menang itu yang bandar besar, yang kuat ya kan,” papar Prabowo.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa setiap masyarakat yang menjadi investor saham memiliki hak dan peluang yang sama atas dividen dan capital gain.

- Advertisement -

Hanya saja, Jeffrey mengatakan bahwa dalam melakukan investasi saham, seseorang harus mempunyai literasi yang baik terkait fundamental saham yang akan dibeli dan disesuaikan dengan profil resiko. Ia juga meminta investor untuk mengambil keputusan yang rasional dan tetap memperhatikan kinerja perusahaan.

“Jadi kami sangat setuju bahwa investasi saham harus dilakukan secara rasional. Tidak melakukan spekulasi berlebihan yang tidak sesuai dengan profil risiko diri,” katanya, Minggu (8/12).

Jeffrey mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan seluruh pihak terkait lainnya terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait investasi saham. Tercatat telah 20 ribu kegiatan edukasi telah dijalankan.

“Dengan literasi yang baik, semoga lebih banyak lagi orang Indonesia yang bisa ikut menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia dan berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pasar modal dan bisa dengan bangga mengatakan ‘Aku Investor Saham'”, katanya.

(NS/Dtk)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini