spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Ahmad Khozinudin: LBP Masuk Lubang Jebakan yang Dia Gali Sendiri

KNews.id- Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan masuk lubang jembakannya sendiri dengan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

“Ngototnya Luhut membawa perkara ini ke ranah kepolisian sama saja menggali lubang dan mengubur dirinya sendiri,” kata Sastrawan Politik Ahmad Khozinudin kepada suaranasional.com, Selasa (28/9).

- Advertisement -

Luhut menggali lubang dan mengubur dirinya sendiri, kata Khozinudin, disebabkan, pertama, dukungan publik terhadap Haris dan Fatia akan semakin membesar.

Sementara Luhut, akan semakin dikokohkan sebagai pejabat yang sombong dan arogan, anti kritik, dan pamer kekuasaan.

- Advertisement -

“Kedua, kasus ini jika tidak lanjut akan menjadi aib terbesar dalam kehidupan Luhut. Sementara jika dipaksa dilanjutkan, akan menyulitkan Polda Metro Jaya karena dipaksa melawan Edaran Kapolri. Proses hukum terhadap Haris dan Fatia akan dipahami publik sebagai kriminalisasi, bukan penegakan hukum,” ujarnya.

Menurut Khozinudin, ketiga, pemaksaan kasus juga akan merembet pada kredibilitas Jokowi. Kasus ini akan ditafsirkan publik sebagai kriminalisasi pada para aktivis di era Jokowi, karena Jokowi presiden dan atasan langsung Luhut Panjaitan.

- Advertisement -

“Keempat, kriminalisasi terhadap Haris dan Fatia akan menumbuhkan persatuan dan perlawanan publik. Mirip kasus yang menimpa Rocky Gerung,” jelasnya.

Kelima, Haris dan Fatia hanya kena delik pencemaran berdasarkan pasal 27 ayat (3) UU ITE. Pasal ini hanya 4 tahun ancamannya, sehingga tidak dapat digunakan dasar untuk menahan.

Sementara pasal 14 ayat (1) UU No. 1/1946 tentang mengedarkan kabar bohong terlalu sumir, dan akan berpotensi pada adu data dengan Luhut. Tentu, bagi Luhut adu data sama saja menelanjangi diri sendiri.

“Keenam, proses pengadilan justru akan menjadi ajang konsolidasi umum para aktivis, bukan hanya untuk melawan Luhut tetapi juga bisa berdampak ke Jokowi,” jelas Khozinudin. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini