Saturday, April 22, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Internasional Eropa

Akhirnya, Kapal Perang Rusia Dikerahkan di Ukraina!

by Redaksi
16/03/2022 3:06 AM
in Eropa, Headline, Internasional
A A
Rusia mengerahkan kapal

Kapal-kapal perang Rusia tiba di Berdyansk, kota pelabuhan di Ukraina, setelah perang kedua negara semakin memanas. Foto/Twitter @PVB40 via EurAsian Times

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Akhirnya, Rusia mengerahkan kapal perang amfibi dan kapalperang lainnya ke Berdyansk, kota pelabuhan di Ukraina , setelah perang kedua negara semakin memanas. Ini merupakan taktik baru setelah Moskow cenderung mengandalkan pasukan darat selama invasi mendekati minggu keempat. Berdyansk, kota pelabuhan di Ukraina yang sudah direbut pasukan Moskow.

Kota itu dekat dengan Mariupol, yang masih dicoba ditundukkan Rusia. Pada 27 Februari, pasukan Rusia mengeklaim telah merebut Berdyansk di Laut Azov. Pasukan Rusia di Berdyansk kemudian memamerkan sekitar 10 kapal Angkatan Laut dan Coast Guard Ukraina yang direbut, termasuk dua kapal patroli kelas Gyurza-M, kepada wartawan televisi Russia Today milik pemerintah.

Selama insiden di Laut Azov pada 2018, Dinas Keamanan Rusia (FSB) telah menyita dua kapal tersebut, serta sebuah kapal tunda Angkatan Laut Ukraina. Namun, Rusia akhirnya mengembalikannya pada tahun berikutnya. Pada Senin (14/3), juru bicara utama Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa pasukan Rusia mungkin berusaha untuk menguasai kota-kota penting lainnya di Ukraina, yang telah lama dianggap sebagai bagian dari strategi taktis Kremlin yang lebih besar.

Baca juga:

Debitur Pensiunan KB Bukopin Syariah dapat Menikmati Layanan Perbankan di Jaringan BSI

Mengumumkan Ganjar Menjadi Capres, Megawati: Sebagai Petugas Partai Ditingkatkan Penugasannya!

Top! Ini Layanan yang Disediakan Bank Mandiri Selama Libur Lebaran 2023

Pada hari yang sama, kapal-kapal militer Rusia tiba di Berdyansk.
Kedatangan lebih banyak pasukan Rusia di Berdyansk terjadi ketika Moskow mencoba memperkuat cengkeramannya atas Mariupol. Kota ini juga berada di sekitar Laut Azov tetapi masih di bawah kendali Ukraina. Bagi pasukan Rusia di Ukraina, Mariupol tetap menjadi prioritas utama.

Hanya dengan merebut kota itu, mereka dapat sepenuhnya mengendalikan garis pantai di sepanjang Laut Azov. Ini kemudian akan berfungsi sebagai jembatan darat antara Rusia barat dan Semenanjung Crimea yang diduduki melalui wilayah yang disengketakan di wilayah Donbass, timur Ukraina.

Mariupol telah dikepung oleh pasukan Rusia selama lebih dari seminggu, mematikan pasokan penting ke kota. Menurut para pejabat Ukraina, warga menghadapi kekurangan air minum dan makanan yang akut. Sebagian besar kota telah dihancurkan oleh pemboman Rusia. Terlepas dari serbuan hebat ini, pasukan Ukraina terus melawan agresi Rusia di daerah tersebut.

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan pada 13 Maret bahwa pasukan Angkatan Laut Rusia telah membentuk “blokade jauh” di pantai Laut Hitam Ukraina, menekankan bahwa kapal perang terus menyerang dari laut dan mungkin merencanakan pendaratan.

Menurut intelijen Inggris, blokade telah secara efektif memutuskan Ukraina dari perdagangan global, karena Angkatan Laut Rusia terus meluncurkan serangan rudal ke negara itu. Menurut laporan intelijen itu, tentara Rusia telah mencoba satu pendaratan kapal amfibi di lepas pantai Laut Azov dan mungkin mencoba lebih banyak lagi.

“Pasukan Angkatan Laut Rusia juga terus melakukan serangan rudal terhadap sasaran di seluruh Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen yang diunggah di Twitter, seperti dikutip EurAsian Times, Selasa (15/3).

“Rusia telah melakukan satu pendaratan amfibi di Laut Azov dan dapat melakukan operasi serupa lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang,” lanjut kementerian tersebut. “Pasukan Angkatan Laut Rusia telah membentuk blokade jauh di pantai Laut Hitam Ukraina, yang secara efektif mengisolasi Ukraina dari perdagangan maritim internasional.” Selain itu, pejabat pertahanan AS sebelumnya mengonfirmasi serangan pasukan amfibi Rusia yang terdiri dari infanteri Angkatan Laut yang bergerak ke darat dari Laut Azov, barat Mariupol, di selatan Oblast Donetsk, pada awal invasi bulan lalu.

Militer Ukraina mengeklaim pada 8 Maret bahwa Vasily Bykov, salah satu dari dua kapal Rusia yang menyerang Pulau Ular [Snake Island] di Laut Hitam bulan lalu, telah dihancurkan di dekat kota pelabuhan Odessa. Menurut pihak berwenang, itu adalah salah satu dari dua kapal Rusia yang telah hancur sejauh ini dalam pertempuran.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, penasihat keamanan nasional Ukraina Oleksiy Danilov sebelumnya menyatakan bahwa pasukan terjun payung Rusia siap menyerang Odessa, kota terbesar di Laut Hitam, tetapi akan menghadapi perlawanan yang luar biasa.

“Mereka menunggu di sana, dan mereka tidak akan berjalan mulus,” katanya.

Cuaca buruk, katanya, memaksa mereka untuk menunda serangan ke kota. (AHM/sindw)

Tags: Rusia mengerahkan kapal

Berita Terkait

Debitur Pensiunan KB Bukopin Syariah dapat Menikmati Layanan Perbankan di Jaringan BSI
Emiten

Debitur Pensiunan KB Bukopin Syariah dapat Menikmati Layanan Perbankan di Jaringan BSI

22/04/2023 12:12 PM
Ganjar Pranowo akan sangat mudah menggeser Puan Maharani
Headline

Mengumumkan Ganjar Menjadi Capres, Megawati: Sebagai Petugas Partai Ditingkatkan Penugasannya!

22/04/2023 11:12 AM
Bank Mandiri Tekan NPL Sektor Pengembang Properti Jadi 0,01%
Advertorial

Top! Ini Layanan yang Disediakan Bank Mandiri Selama Libur Lebaran 2023

22/04/2023 10:13 AM

Recent News

Debitur Pensiunan KB Bukopin Syariah dapat Menikmati Layanan Perbankan di Jaringan BSI

Debitur Pensiunan KB Bukopin Syariah dapat Menikmati Layanan Perbankan di Jaringan BSI

22/04/2023 12:12 PM
Ganjar Pranowo akan sangat mudah menggeser Puan Maharani

Mengumumkan Ganjar Menjadi Capres, Megawati: Sebagai Petugas Partai Ditingkatkan Penugasannya!

22/04/2023 11:12 AM
Bank Mandiri Tekan NPL Sektor Pengembang Properti Jadi 0,01%

Top! Ini Layanan yang Disediakan Bank Mandiri Selama Libur Lebaran 2023

22/04/2023 10:13 AM
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Top! BNI Gandeng Semen Padang Kelola Dana Pensiun

22/04/2023 9:11 AM
Ramadan dan Lebaran 2023, BRI Proyeksikan Transaksi Remitansi Tumbuh 25%

Memastikan Layanan Optimal Saat Libur Lebaran, Ini Langkah yang Dilakukan BRI!

22/04/2023 9:08 AM
Kinerja Kian Ciamik, Telkom Indonesia (TLKM) Janjikan Dividen Hingga 70 Persen dari Laba

Eksplor Potensi Startup Global, Anak Usaha Telkom Gandeng Antler Germany

22/04/2023 8:09 AM
Kapal Selam Rusia di PerairanAtlantik Terdeteksi oleh Inggris

Kapal Selam Rusia di PerairanAtlantik Terdeteksi oleh Inggris

22/04/2023 7:08 AM
Akui Sudah Bahas Calon Presiden Usungan PDIP dengan Megawati, Jokowi: Capresnya…

Pesan Jokowi untuk Capres PDIP Ganjar Pranowo

22/04/2023 6:08 AM
Ada Apa dengan TNI? Apa Mungkin dapat Melindungi Negara dan Bangsa?

Ada Apa dengan TNI? Apa Mungkin dapat Melindungi Negara dan Bangsa?

22/04/2023 5:06 AM
Masjid Besar di Tasik Tolak Izin Muhammadiyah untuk Salat Idul Fitri Hari Ini!

Masjid Besar di Tasik Tolak Izin Muhammadiyah untuk Salat Idul Fitri Hari Ini!

22/04/2023 2:51 AM

Populer

  • APBN Terancam Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat, PDIP Salahkan Pemerintah: Tidak Cermat di Awal, Makanya RRC Berani…

    APBN Terancam Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat, PDIP Salahkan Pemerintah: Tidak Cermat di Awal, Makanya RRC Berani…

    9997 shares
    Share 3999 Tweet 2499
  • Pemprov DKI akan Bangun Kembali Jalur Sepeda yang Dibongkar, Geisz Chalifah: Otak Dodol Dibanggakan PSI dan PDIP!

    6923 shares
    Share 2769 Tweet 1731
  • Info A1 Anies Baswedan Gagal Nyapres, Reaksi Internal, dan Respon Global!

    2604 shares
    Share 1042 Tweet 651
  • Jadi Bulan-bulanan Usai Bongkar Pedestrian dan Jalur Sepeda, Pj Gubernur Heru Disebut Ingin Menghapus Jejak Kebaikan Peradaban Kota

    2506 shares
    Share 1002 Tweet 627
  • Gus Wal Mengaharamkan Posko Mudik FPI, Masuk Neraka?

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id