KNews.id-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengakui, menaikkan biaya personalia sebesar 11% atau hampir 2 kali lipat dari inflasi pada 2022. Kenaikan tersebut dengan memberikan remunerasi kepada pegawai.
Pertumbuhan kredit BNI lebih ditopang oleh segmen korporasi Blue Chip sebesar 28,9% YoY menjadi Rp232,7 triliun.
Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini memaparkan, pertumbuhan kredit BNI sebesar 10,9% YoY melebihi guidance yang ditetapkan perusahaan di awal 2022, yakni di kisaran 7% hingga 10%.
“Pertumbuhan tersebut dicapai di tengah upaya BNI melakukan transformasi dan fokus membangun portofolio kredit yang sehat melalui ekspansi pada debitur top tier di masing-masing industri dan regional,” kata Novita dalam dalam BNI Earnings Call FY2022, Selasa (24/1/2023).