KNews.id-Penyaluran kredit berkelanjutan atau environmental, sustainability, and governance (ESG) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencapai Rp 176,4 triliun per September 2022. Nilai itu berkontribusi sebesar 28,5% dari total penyaluran kredit BNI yang mencapai Rp 622,61 triliun per kuartal III-2022.
Sebagian besar penyaluran kredit berkelanjutan itu diberikan untuk pembiayaan dan pemberdayaan melalui kredit mikro dan UMKM yang mencapai Rp 121,9 triliun. Lalu sebanyak Rp 6,7 triliun kepada sub sektor pencegahan polusi.
Kemudian, sebanyak Rp 15,3 triliun dikucurkan kepada sub sektor pengelolaan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan pengelolaan sumber daya alam hayati dan tata guna lahan sumberdaya dan tata guna lahan.
Sebanyak Rp 10,7 triliun untuk energi baru dan terbarukan dan Rp 21,8 triliun untuk sektor lainnya seperti pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan.