KNews.id – Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak akan diambil oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa, meskipun penyerapannya masih rendah pada Oktober ini.
Zulhas menilai, program MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang tidak bisa diintervensi oleh kementerian mana pun.
“Program utama Bapak Presiden. Tidak mungkin dialihkan-alihkan, insyaallah. Itu program sangat penting dan menjadi program utama,” kata Zulhas usai menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I DPW PAN Jawa Tengah 2025 bertajuk “Bersama PAN Wujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat” di Hotel Padma, Semarang, Senin (13/10/2025).
Zulhas pun mengajak seluruh kader PAN di Jawa Tengah untuk mendukung penuh program kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan koperasi desa (Kopdes) Merah Putih untuk menopang ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan protein hewani, seperti ikan, ayam, dan sapi.
“Misalnya makanan bergizi kan 82 juta itu besar sekali idenya Pak Prabowo itu. Untuk 82 juta penerima manfaat tentu tidak mudah, maka harus kita dukung. Di Jawa Tengah ini akan dibangun besar-besaran tambak. Bayangin nanti kalau 82 juta anak tiap hari makan, perlu berapa ikan, berapa telur?”Kata Zulhas.
Menkeu Purbaya Siap Evaluasi Anggaran MBG Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menegaskan akan menarik anggaran MBG yang tidak terserap hingga akhir Oktober 2025.
Namun, ia juga membuka peluang untuk menambah anggaran jika pelaksanaan program oleh Badan Gizi Nasional (BGN) berjalan efektif.
“Kalau nanti akhir Oktober saya bisa prediksi berapa penyerapannya, kalau kurang kita ambil uangnya. Kalau lebih, kita tambah. Kita lihat seberapa efektif dia menjalankan programnya dengan baik,” ujar Purbaya di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
