spot_img

Zelensky: Militer Eropa Lemah, AS Dinilai Inginkan Gencatan Senjata Bukan Kemenangan

KNews.id – Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kemampuan militer Eropa saat ini “lemah” dari sisi kekuatan pasukan maupun armada pertahanan.
“Meskipun kesiapan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dalam hal kekuatan pasukan, jumlah pasukan tempur, armada, angkatan udara, pesawat nirawak sejujurnya saya pikir Eropa lemah saat ini,” kata Zelensky, dikutip AFP.

Hal ini diucapkan Zelensky dalam sebuah wawancara pada Senin (17/2), setelah para pemimpin negara-negara Eropa mengadakan pembicaraan darurat di Prancis.

- Advertisement -

Pertemuan darurat pemimpin Eropa itu dilakukan kala delegasi Amerika Serikat ‘main belakang’ menggelar pertemuan dengan pejabat Rusia di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas negosiasi damai Rusia dan Ukraina, meski tanpa melibatkan Ukraina.

Zelensky mengatakan AS berusaha menyenangkan Rusia dan demi menguntungkan Presiden Vladimir Putin.

- Advertisement -

“Mereka ingin bertemu dengan cepat dan meraih kemenangan cepat. Namun apa yang mereka inginkan ‘hanya gencatan senjata’ bukan kemenangan,” ungkap Zelensky.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan mengumumkan bahwa dia telah melakukan percakapan dengan Putin mengenai proses untuk segera mengakhiri perang di Ukraina.

AS bahkan disebut tidak akan melibatkan negara-negara Eropa termasuk Ukraina dalam perundingan itu.

Zelensky menanggapi dengan mengatakan bahwa dia tidak akan menandatangani apa pun “hanya demi mendapat pujian”. Dia juga menekankan “nasib negara kami untuk generasi mendatang” sangat dipertaruhkan.

(NS/CNN)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini