WOW! Jajaran Direksi BRI Memborong Saham BBRI

KNews – Jajaran direksi BRI memborong saham BBRI. Sejumlah direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mengumumkan pembelian saham emiten pelat merah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai total Rp 988,72 juta.

Berdasarkan keterangan yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut diketahui dilaksanakan pada harga Rp 4.410 per saham.

Adapun terkait tujuan transaksi, Corporate Secretary Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa itu merupakan bagian dari “pelaksanaan hak atas program ESA (employee stock allocation) yang diperoleh saat masih berstatus pekerja perseroan.”

Aestika juga menjelaskan bahwa empat direksi melaksanakan program pemberian sejumlah saham perusahaan kepada karyawan tersebut dengan membeli sejumlah total 224.200 saham dengan harga pelaksanaan Rp 4.410 per saham.

Transaksi pembelian tersebut dilakukan pada tanggal 2 November 2021, yang jika mengacu pada harga penutupan perdagangan di bursa, kala itu saham BBRI ditutup di level Rp 4.210 per saham.

Artinya aksi beli oleh para direksi perusahaan tersebut dilaksanakan di harga premium atau lebih mahal 4,75% dari harga pasar.

Dalam keterbukaan informasi kepada BEI, dari total 12 direksi yang dimiliki perusahaan, empat di antaranya mengeksekusi saham BBRI, masing-masing adalah:

• Vivianda Dyah Ayu R.K. yang menjabat sebagai direktur keuangan membeli 62.600 saham pada harga Rp 4.410 per lembar senilai Rp 276.066.000. Setelah transaksi, Dyah kini mempunyai 310.700 saham dari sebelumnya 248.100 lembar.
• Amam Sukriyanto yang menjabat sebagai direktur bisnis kecil dan menegah juga membeli 62.600 lembar dengan harga Rp 4.410 per lembar senilai Rp 276.066.000. Amam, kini memegang 374.654 saham BRI dari semula 312.054 lembar.
• Agus Winardono yang menjabat sebagai direktur human capital juga memborong 62.600 lembar dengan harga Rp 4.410 per saham senilai Rp 276.066.000. Dengan perolehan tersebut, Agus kini menguasai sebanyak 352.781 saham BRI dari sebelumnya 290.181 lembar.
• Arga M Nugraha yang menjabat sebagai direktur jaringan dan layan membeli 36.400 lembar pada harga pelaksanaan Rp 4.410 per saham senilai Rp160.524.000. Setelah transaksi itu, Agus memegang 238.285 saham Bank BRI dari sebelumnya 201.885 lembar.

Pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (24/11) di pasar modal, saham BBRI tercatat stagnan di harga Rp 4.210 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 638,06 triliun.

Dalam sepekan saham ini mengalami kenaikan harga 0,24%, dalam sebulan terakhir terkoreksi 1,86% dan sejak awal tahun telah tumbuh 4,57%. (RKZ/cnbc)