spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

WNI dari India Suap Rp6,5 Juta ke ‘Pegawai Bandara’ agar tak Dikarantina

KNews.id- Seorang warga negara Indonesia (WNI) dari India berinisial JD yang berhasil masuk ke Indonesia via Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tanpa karantina ternyata dibantu dua orang yang mengaku sebagai pegawai Bandara Soetta dengan inisial S dan RW.

“Kalau pengakuan kepada JD, dia (S) adalah pegawai bandara, ngakunya doang. Dia sama anaknya. S itu sama RW. Pelaku RW itu anaknya S,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (27/4).

- Advertisement -

JD masuk ke Indonesia dari India pada Minggu (25/4/2021) pukul 18.45 WIB. JD mengaku membayar sejumlah uang kepada S agar dibantu masuk ke Indonesia tanpa karantina.

Padahal, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan ketat terkait kedatangan WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari India. Dalam aturan itu, tiap WNI dari India yang kembali ke Indonesia harus menjalani karantina selama 14 hari.

- Advertisement -

“Ini yang kemudian dilakukan upaya oleh pelaku-pelaku ini baik dia sebagai pengurus atau penumpang untuk menghindari terjadinya karantina selama 14 hari. Dia (JD) membayar Rp 6,5 juta kepada S. Modus ini yang sementara kita lakukan penyelidikan,” ujar Yusri.

Polisi masih menyelidiki status S dan RW yang mengaku sebagai pegawai Bandara Soetta. Penyidik tengah menggali indikasi keterlibatan pengurus Bandara Soetta dalam praktik ilegal tersebut.

- Advertisement -

“Intinya ini mereka meloloskan orang tanpa melalui karantina. Apakah ada pelaku lain? Ini masih kita dalami. Soalnya udah ramai orang-orang nakal ini, orang-orang dari luar negeri tanpa karantina bisa bayar terus masuk. Makanya saya bilang ini mafia. Ini lagi kita dalami,” sebut Yusri.

Sebelumnya, JD, yang baru kembali dari India, lolos masuk via Bandara Soekarno-Hatta tanpa prosedur ketat protokol kesehatan COVID-19. Tiga orang ditangkap terkait kejadian tersebut.

“Hari Ahad (25/4) kemarin memang telah diamankan seseorang inisial JD, kemudian ada S dan RW. Ada 3 orang yang sudah diamankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/4).

Menurut Yusri, pada Ahad (25/4) itu, JD, yang merupakan warga asal Bandung, Jawa Barat, baru pulang ke Indonesia via Bandara Soekaro-Hatta. Saat itu, JD bisa kembali ke kampung halamannya tanpa melewati prosedur karantina selama 14 hari. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini