spot_img
Selasa, April 23, 2024
spot_img

WHO: Pandemi Covid-19 Sebabkan Sebanyak 15 Juta Kematian di Dunia

KNews – WHO: pandemi Covid-19 sebabkan sebanyak 15 juta kematian di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasikan ada hampir 15 juta orang meninggal dunia, akibat penyakit infeksi Covid-19 itu sendiri atau pun karena dampak dari sistem kesehatan yang kewalahan selama dua tahun terakhir.

Seperti dilapor NBC News, Senin (9/5/2022), dalam laporan yang dirilis pada Kamis lalu tersebut, disebutkan angka kematian 15 juta ini adalah lebih dari dua kali lipat dari angka kematian resmi yakni 6 juta.

- Advertisement -

Diketahui, sebagian besar angka kematian terkait Covid-19 ada di tiga wilayah berbeda yakni Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.

Para ilmuwan yang ditugaskan oleh WHO, menghitung jumlah kematian sebenarnya terkait Covid-19 antara rentang waktu Januari 2020 dan akhir 2021.

- Advertisement -

Hasilnya, diperkirakan ada antara 13,3 juta dan 16,6 juta kematian yang disebabkan langsung oleh penyakit infeksi Covid-19 atau yang ada hubungannya dengan dampak kondisi pandemi pada sistem kesehatan, contohnya ketika para penderita kanker yang tidak dapat berobat secara maksimal ketika rumah sakit dipenuhi oleh pasien Covid.

Disebutkan lebih lanjut, angka-angka ini didasarkan pada data yang dilaporkan negara dan pemodelan statistik. WHO tidak segera merinci angka untuk membedakan antara kematian langsung akibat Covid-19 dan faktor lainnya yang disebabkan oleh pandemi.

- Advertisement -

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan angka kematian di atas seharusnya jadi alarm kesadaran yang mendorong negara-negara di dunia untuk berinvestasi lebih banyak dalam kemampuan afar bisa meredam situasi keadaan darurat kesehatan di masa depan.

Ahli penyakit menular Yale School of Public Health, Albert Ko mengatakan estimasi angka yang disebutkan oleh WHO tersebut merupakan hal penting untuk dijadikan sebagai salah satu pondasi agar di masa depan, dunia bisa lebih siap dalam menghadapi pandemi.

“Ini mungkin tampak seperti latihan menghitung kacang, tetapi angka dari WHO ini sangat penting untuk memahami bagaimana kita harus memerangi pandemi di masa depan dan terus menanggapi pandemi ini,” ujar dokter Albert Ko. (RKZ/idxc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini