Daniel Johan mengira awalnya hanya ada gangguan provider. Namun dia baru mengetahui bahwa yang eror ialah WhatsApp.
“Saya pikir awalnya karena sinyal provider yang tidak baik, tapi aplikasi lain ternyata berjalan baik. Ternyata memang WA-nya yang eror,” ujar dia.
Daniel Johan menyebut rekan-rekan politikusnya kebanyakan beralih ke Telegram di saat WA eror. “Yang saya tahu ke Telegram karena aplikasi yang lain saya nggak ada, sehingga tidak paham,” ujarnya.
Senada, rekan separtai Daniel Johan, Syaiful Huda, juga sangat terganggu oleh erornya WhatsApp. Huda, yang duduk di kursi ketua Komisi X DPR RI menyebut koordinasi komisi menjadi terganggu karena melalui grup WhatsApp.