KNews – Warga kampung akuarium bandingkan perlakuan Anies dengan Ahok. Anies Baswedan menuturkan kebahagiaannya saat sambangi Kampung Akuarium.
Menurutnya kini warga di sekitar sana sudah kembali ceria. Masyarakat yang berada di kawasan itu merasa bersyukur miliki gubernur seperti Anies.
Kampung Akuarium terletak di Penjaringan, Jakarta Utara. Warga setempat bersyukur lantaran Anies Baswedan memperlakukan penduduk setempat dengan lebih manusiawi. Konon menurut salah satu warga, perlakuan Anies lebih baik ketimbang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Terkait dengan hal itu, dituturkan oleh Musdalifah sebagai warga Kampung Akuarium yang lantas membuat perbandingan antara perlakuan Anies Baswedan dan Ahok.
Perbedaan Anies dan Ahok soal eksekusi Kampung Akuarium
Terdapat perbedaan dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan Kampung Akuarium. Anies lebih memilih membangun kembali hunian di tempat yang sama dengan lebih layak, sedangkan Ahok lebih memilih hendak merekolasinya dan menawarkan solusi lain.
Solusi yang ditawarkan Ahok sebagai imbas relokasi yaitu dengan menawakan hunian baru berupa rumah susun, namun ditolak oleh warga.
Selain itu, maksud dari perlakuan manuasiawi dalam hal ini adalah, seperti yang dituturkan oleh Musdalifah, bahwa Anies memberinya fasilitas berupa air, listrik dan lainnya.
Perbedaan dirasakan Musdalifah saat membandingkan dengan era Ahok, yang mengatakan kalau bantuan sempat dibekukan hingga orang sakit yang hendak berobat pun tak bisa gunakan BPJS.
Seraya dengan Anies, saat ia berkunjung ke Kampung Akuarium yang notabene telah memiliki wajah baru, diakuinya aura warga setempat menjadi positif.
“Alhamdulillah yang ditemui adalah wajah yang ceria, wajah yang positif, wajah yang optimis. Itulah kebahagiaan saya saat ini,” ungkap Anies, dikutip Hops.ID mealui kanal YouTube TV Jurnal ada Minggu, 8 Mei 2022.
Anies bahagia lantaran sebuah kampung yang dahulunya hanya puing-puing dan diselimuti duka warga, kini berubah menjadi tawa bahagia.
Ahli tata ruang sebut Anies melanggar Perda
Namun ada sejumlah pihak yang miliki pandangan berbeda dengan apa yang Anies lakukan, salah satunya Ahli tata ruang Univeristas Trisakti, Nirwono Yoga.
Menurut Nirwono, pembangunan pemukiman penduduk di Kampung Akuarium diduga telah melanggar aturan dari Perda.
Aturan tersebut berupa Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi. (RKZ/hops)
