spot_img

Warga Antusias Untuk Lamar Kerja Jadi Petugas PPSU, Pramono : Kami Proses Secara Transparan

KNews.id – Jakarta, Jumlah pelamar pekerjaan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta mencapai lebih dari tujuh ribu orang. “Ini, sudah lebih dari komposisi yang dibutuhkan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (4/5/2025).

Dengan demikian, lanjut Pramono, alokasi untukĀ PPSUĀ tetap sehingga tak bisa ditambah lebih dari 1.100 orang.

- Advertisement -

Pram menyebut akan mengawasi proses perekrutan petugas PPSU agar transparan dan bersih dari unsur nepotisme. Ia juga sudah menginstruksikan jajaran lurah, camat dan wali kota agar tidak mengambil keputusan dalam menetapkan proses penentuan petugas PPSU yang akan direkrut.

“Proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan kita membuka diri terhadap berbagai masukan,” kata Pram. Ia menegaskan hanya Gubenur DKI Jakarta yang bisa menetapkan personel yang direkrut dan dilakukan berjenjang mulai dari lurah, camat hingga wali kota.

- Advertisement -

“Sampai saat ini proses rekrutmen masih belum sampai di meja saya. Nanti setelah sampai di saya, akan saya buat secara transparan dan terbuka sehingga rumor tentang orang dalam, tak ada,” demikian Pramono.

Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, jumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) aktif di DKI Jakarta saat ini diperkirakan berkisar antara 10.687 hingga 18.960 orang. Jumlah itu bervariasi tergantung pada kebutuhan masing-masing dari total 267 kelurahan, dengan setiap kelurahan biasanya mempekerjakan antara 40 hingga 70 petugas.

Pada 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka rekrutmen untuk 1.652 posisi PPSU baru guna mengisi kekosongan di berbagai kelurahan.

Gaji petugas PPSU di DKI Jakarta mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025, yaitu sebesar Rp5.396.791 per bulan . Selain gaji pokok, petugas juga menerima berbagai tunjangan, termasuk BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan Tunjangan Hari Raya (THR).

Tak perlu ke Balai Kota

Pendaftaran untuk menjadi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Pemadam Kebakaran (Damkar) seharusnya tidak perlu datang ke Balai Kota Jakarta tetapi cukup di kelurahan.

- Advertisement -

“Kalau ada rekrutmen PJLP silakan buka saja di kelurahan masing-masing, bukan di Balai Kota karena jauh,” kata Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana di Jakarta, Rabu. Menurut dia, dengan harus mendatangi Balai Kota maka warga perlu mengeluarkan uang untuk ongkos dan yang pasti tidak semua orang dekat dengan kantor gubernur.

Untuk itu, kata dia, pendaftaran PJLP seharusnya dilakukan di kelurahan masing-masing supaya lebih efisien dan tidak membebani masyarakat.

Warga menunggu panggilan untuk menyerahkan surat lamaran sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Loket Penerimaan Surat dan Barang, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Sejak pagi hingga siang ini, warga masih memadati loket untuk menyerahkan lamaran. Terlihat pencari kerja petugas PPSU tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari usia muda hingga tua dengan berbagai latar belakang pendidikan.

Pemprov DKI mengapresiasi antusiasme warga yang melamar sebagai PPSU, dan lainnya. Pemerintah berjanji akan melaksanakan proses seleksi secara profesional dan transparan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan warga yang ingin mengikuti rekrutmen PPSU bisa melalui kelurahan atau kecamatan. Pramono mengatakan berdasarkan hasil rapat, pada periode pertama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka sebanyak 1.100 lowongan.

(FHD/Rpk)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini