KNews – WanaArtha Life umumkan kerjasama dengan investor baru. Nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) harus kembali bersabar.
Progress kerjasama dengan investor baru masih dalam penjajakan dengan pihak manajemen. Progres negosiasinya kini l sudah lebih dari 50%.
Direktur WanaArtha Life Adi Yulistanto mengatakan, proses negosiasi masih berlangsung, namun sudah mulai ada dokumen-dokumen tertulis yang ditandatangani dan ditujukan kepada arranger dari calon investor.
Adi optimistis investor baru bisa segera diumumkan. “Kami harap segera, dengan asumsi dokumen-dokumen yang sudah ditandatangani bisa direspon positif oleh calon investor,” ujar dia dalam rilis, pekan lalu.
Proses ini menurut Adi, sudah mencapai 20% jika asumsi indikatornya adalah total proses dari penerbitan Lol, Proses Negosiasi, Presentasi & Inroductary Meeting di OJK, Skema & Penawaran, hingga Realisasi Pembayaran.
“Namun jika asumsi indikatornya hanya proses negosiasi agar investor dapat masuk ke perusahaan, maka dapat diindikasikan sudah lebih dari 50%. Tergantung dari mana melihatnya,” kata dia.
Adi menyebut, pembayaran ke pemegang polis prioritas sudah mencapai sekitar Rp 1,8 miliar. Bahkan, Direktur Operasional Wanaartha Life Ari Prihadi Atmosoekarto menambahkan, saat ini dengan adanya gelombang ke 4 pembayaran sudah melampaui angka Rp 3,25 miliar.
Menurut Ari, WanaArtha Life membayar pada pemegang polis skala prioritas, yang terkait dengan kemanusiaan, seperti kematian, kecelakaan atau sakit. Pemegang polis prioritas saat ini sudah dibayarkan hampir 300 kali dengan empat gelombang.
WanaArtha Life mengaku masih terus mematangkan perjanjian bersama broker investasi tentang masalah investor baru ini. “Masih ada satu poin yang belum sepakat, kami dari minggu lalu sudah dibicarakan terus, hari senin malam masih komunikasi,” jelas Ari.
Ari menceritakan. ada poin terkait kewajiban success fee. “Jadi, kalau semua masuk tidak apa apa, wajar ada sukses fee. Tapi kalau tidak goal kalau ada investor lain mau masuk boleh saja,” kata dia.
Menurut Ari, masih ada dua kandidat investor lainnya. Hanya saja, proses koordinasinya belum intens. Sedangkan, khusus satu calon investor yang sedang berproses dengan pihaknya ini sudah lama berkoordinasi.
Pemeriksaan polisi kepada manajemen WAL yang lama, Ari berkata hal itu terkait kesalahan manajemen.
“Tapi masih perlu dibuktikan penegak hukum, saat ini kami terus perbaiki. Tapi banyak juga, kami butuh dana besar, dana investor diperlukan untuk memperbaiki ini,” kata dia.
Wanaartha Life menyatakan tengah bernegosiasi dengan 3 calon investor strategis, termasuk ada yang tertarik dari luar negeri.
Dalam sejumlah pemberitaan media pada awal Juni 2022, calon investor asal Singapura sempat disebut berminat oleh Kukuh K.Hadiwidjojo, Konsultan penyehatan Wanaartha Life.
Calon investor dari Singapura yang dimaksud merupakan perusahaan yang bergerak di bidang insurance technology (insurtech). (RKZ/kkci)
