Hal tersebut merupakan strategi untuk mendorong pangsa pasar (market share) BSI di global. Sesuai dengan target menjadi Top 10 Bank Syariah Global di tahun 2025 mendatang. “Kalau pemegang saham ini exit (BRI dan BNI) siapa yang bisa gantikan dan berapa size-nya. Ini berproses dan terus diskusi dengan yang potensial,” ucap Tiko.
Merujuk data RTI, kepemilikan saham BSI terdiri dari Bank Mandiri yang sebesar 51,47% atau menjadi PSP, kemudian BNI 23,24%, BRI sebesar 15,38%, serta masyarakat 9,91%. (Ach/Invs)
- Advertisement -