KNews – Wajib ditiru para pengemplang, satu hal dari Arifin Panigoro. Sosok Arifin Panigoro dianggap salah satu pengusaha yang sukses. Arifin Panigoro mampu mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya dari bisnis energi yaitu pertambangan minyak dan gas.
Selain bisnis, Arifin Panigoro juga dikenal sebagai politisi, karena memang pernah aktif berpolitik. Sukses berbisnis dan berpolitik, alumni ITB ini diinformasikan memiliki kekayaan mencapai USD500 juta. Bahkan dirinya tercatat sebagai orang kaya Indonesia ke-47 versi majalah Forbes.
Selain kegigihannya, ada hal baik yang patut dicontoh para pengemplang pajak di Indonesia. Dilaporkan, jika Arifin Panigoro adalah termasuk pengusaha yang taat dalam membayar pajak.
Pada tahun 2016, Arifin mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sebagai pembayaran pajak terbesar di Indonesia. Penghargaan serupa kembali diberikan Dirjen Pajak kepada Arifin Panigoro pada tahun 2019.
Hal itu tentu harus ditiru oleh kalangan pengusaha maupun orang biasa yang masih mengemplang pajak.
Sosok kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 ini mulai merintis usaha sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Arifin mulai menjalankan bisnis sebagai kontraktor instalasi listrik yang di lingkungan sendiri. Selesai studi, pada tahun 1980 dia bersama teman-temannya mendirikan usaha pertambangan minyak dan gas.
Pertambangan perdana dilakukan tahun 1981, hal yang menjadi tonggak awal kesuksesan Medco Energi, perusahaan yang didirikan Arifin Panigoro.
Bahkan di awal menjalankan bisnis minyak dan gas, Arifin mengasah ilmu dengan melanjutkan studi di salah satu universitas di Perancis.
Arifin memulai perjalanan bisni Medco Energi dengan mengakuisisi sebuah perusahaan melalui proses tender. Akhirnya, usai mengakuisisi perusahaan tersebut, Medco Energi memulai perjalanan bisnisnya yang terus sukses.
Sebagai pebisnis, laki-laki berdarah Gorontalo ini dikenal sebagai sosok yang ulet, tekun dan tidak takut dalam mengambil resiko.
Sempat aktif berpolitik melalui PDI Perjuangan, Arifin pernah menjadi anggota DPR RI pada awal tahun 2000.
Jabatan Ketua Fraksi dan Ketua DPP PDI Perjuangan pernah dipegang oleh Arifin Panigoro yang dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
Arifin Panigoro tidak lama berada di PDIP. Tahun 2005 dia hengkang dari partai berlambang kepala banteng tersebut. Bersama para tokoh PDI Perjuangan lainnya dia kemudian mendirikan Partai Demokrasi Pembaharuan.
Arifin Panigoro meninggal dunia pada Senin, 28 Februari 2022 di Amerika Serikat dalam usianya yang ke-76 tahun. Rencananya, jenazah Arifin akan dibawa ke rumah duka di Jakarta. (RKZ/hops)
