spot_img
Rabu, Mei 22, 2024
spot_img

Viral Surat Lama Osama bin Laden, Sebut Kejahatan Israel di Palestina

KNews.id – Surat lama dari pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden kembali viral di TikTok dan jagad maya, di tengah perang Israel-Hamas dan dukungan Amerika serikat atas agresi tersebut.
Surat bin Laden berjudul “Surat untuk Amerika” itu ditulis 21 tahun yang lalu, atau setahun setelah insiden 9/11 usai serangan pesawat yang menabrak gedung World Trade Center (WTC) di New York dan menewaskan ribuan orang.

Dalam surat itu Bin Laden membela serangan yang ia dalangi di New York itu, dengan menyebut warga AS telah menjadi “pelayan” bagi Yahudi yang menurutnya mengendalikan perekonomian dan media negara tersebut, demikian dilansir New York Times.

- Advertisement -

Dia menyebut para pembayar pajak di Amerika, terlibat merugikan umat Islam di Timur Tengah, termasuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.
Bin Laden juga menyebut pembentukan Israel adalah salah satu kejahatan terbesar dan pembentukan Israel adalah kejahatan yang harus dihapuskan.

“Gagasan bahwa orang-orang Yahudi memiliki hak historis atas Palestina seperti yang dijanjikan dalam Taurat adalah salah satu rekayasa yang paling keliru,” demikian salah satu kutipan dalam surat Bin Laden, dikutip Times of Israel.

- Advertisement -

Dia juga menyebut bahwa umat Islam menggantikan orang Yahudi sebagai pewaris Taurat, dan karena itu tanah tersebut adalah milik mereka. Surat itu beredar di media sosial TikTok sejak beberapa hari terakhir. Beberapa pengguna TikTok pun menyatakan kekecewaannya terhadap Amerika Serikat.

“Ketika Anda membaca surat Osama bin Laden kepada Amerika, Anda akan menyadari telah dibohongi sepanjang hidup Anda,” tulis salah satu video yang viral di TikTok.
Transkrip surat Bin Laden yang diunggah media Inggris The Guardian pada tahun 2002,  Sebagai imbasnya, The Guardian menghapus transkrip surat tersebut dari portal mereka.

- Advertisement -

“Transkrip yang dipublikasikan di situs kami pada tahun 2002 telah dibagikan secara luas di media sosial, tanpa konteks lengkap,” kata juru bicara The Guardian, Matt Mittenthal.

Selain The Guardian, spekulasi dan tuduhan dari pengguna media sosial juga mengarah kepada TikTok yang dianggap memicu penyebaran konten antisemit.
Menanggapi tuduhan itu, pihak TikTok telah menegaskan akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden.

(Zs/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini