Menurut pemaparannya, peningkatan ekuitas BUMN terjadi karena banyaknya aksi korporasi yang dilakukan untuk memperkuat permodalan tidak berhutang. Sehingga jumlah modal BUMN pun mengalami pertumbuhan signifikan selama tahun 2022.
Selain itu, Erick juga mencatat, realisasi anggaran Kementerian BUMN 2022 mencapai Rp196,5 miliar atau 99,06% dari pagu sebesar Rp198,43 miliar. Laba konsolidasi BUMN sepanjang 2022 mencapai Rp303,7 triliun, naik dari Rp125 triliun. Kemudian aset meningkat menjadi Rp9.867 triliun dari Rp8.978 triliun pada 2021.
“Saya rasa persentase terus tinggi, maka dari itu kami terus dorong untuk audit untuk pastikan laporan keuangan ini hal yang baik,” tandasnya. (Ach/Ktn)