KNews.id- Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas kembali menggegerkan publik, dirinya melarang jama’ah mengikuti guru, syaikh, atau imam dan lainnya jika tanpa dalil.
Dirinya menjelaskan bahwa ikut-ikutan tanpa dalil dalam beragama itu salah satu faktor yang menjerumuskan seseorang kepada kesesatan, walaupun yang diikuti merupakan seorang guru, syaikh ataupun imam.
Dengan tegas dirinya menyampaikan pendapat itu dalam salah satu kajian ceramahnya, yang kemudian video lawas itu beredar di sosial media termasuk youtube.
Salah satu channel youtube bernama Syamjr Id mengunggah video itu dengan judul ‘Wahabi Yazid Jawas Lihat Kegoblokannya’, sebagaimana dilansir Terkini.id, pada Rabu, 1 Juni 2022.
“Tentang hal-hal yang dilakukan oleh manusia dalam mereka beragama yang akan membawa mereka kepada kesesatan,” ujar Ustadz Yazid dalam video itu.
Ustadz Yazid menjelaskan salah satunya ialah mereka beragama namun tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
“Mereka beragama tidak mengikuti dalil dari Al-Qur’an dan sunnah,” ujar Ustadz Yazid menjelaskan.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas kemudian menjelaskan salah satu contohnya ialah ikut-ikutan atau mengikuti arahan guru, syaikh dan lainnya tanpa memahami dalil yang jelas terlebih dahulu.
“Mereka berdalil mengikuti apa kata ustadz, atau mereka mengikuti apa kata orang banyak,” ujar Ustadz Yazid melanjutkan.
“Ikut-ikutan tanpa dalil,” ujarnya. kemudian dirinya membacakan salah satu dalil tentang pendengaran, mata dan hati akan ditanya oleh Allah jika kita mengikuti apa yang kita tidak tahu.
“Kita gak boleh ikut, kecuali dengan dalil. Hata (walau) yang berkata itu seorang guru, seorang syaikh, hata (walau) yang berkata seorang imam!,” ujar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menegaskan. (AHM/trkn)
