Umat Hindu Berduka Karena Ulah Menag!

KNews – Umat Hindu berduka karena ulah Menag Yaqut. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang jadi perhatian, gegara tiba-tiba mencopot Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto dengan tiga Dirjen Bimas lain di Kementerian Agama.

Atas langkah itu, muncul narasi Umat Hindu berduka dan tunggu karma. Jadi seharian belakangan ini, langkah Menteri Yaqut copot tiga Dirjen kecuali Dirjen Islam di Kemenag menuai protes.

Umat Hindu Berduka, Mari Tunggu Karma

Salah satu yang mengulas dan menyoroti pencopotan tiba-tiba tiga Dirjen ini adalah Ida pandita Mpu Jaya Prema, sastrawan Bali yang merupakan penulis.

Mpu Jaya berkicau, Dirjen Hindu yang dicopot Menteri Yaqut itu terbilang bekerja dengan baik lho, tapi kok dicopot tiba-tiba.

“Umat Hindu Berduka, itu yang dirasakan hari ini. Dirjen Bimas Hindu, anak muda berpendidikan (S3), suku Jawa Banyuwangi, penuh terobosan sejak dilantik Agustus tahun lalu, blusukan ke daerah2, tiba2 dicopot Menag bersama 4 dirjen yg lain (kec Dirjen Islam). Mari menunggu karma,” kicau Mpu Jaya dikutip Rabu 22 Desember 2021.

Dirjen Hindu yang dicopot itu sepanjang setahun belakangan ini jelas hasil kerjanya.

Capaian Tri Handoko Seto yaitu mendistribusikan dana Rp10,2 miliar untuk 153 rumah ibadah Hindu, menyalurkan 4427 paket beasiswa dengan nilai Rp39,2 miliar, juga mencairkan Rp15,2 miliar untuk 110 Pasraman Hindu di 20 provinsi, serta menciptakan 4 aplikasi transformasi digital yaitu e_Pasraman, Sindu, Wedangga dan e-Arsip.

Pak Yaqut, Apa Alasan Pemecatan Empat Dirjen?

Beberapa pihak mempertanyakan pencopotan 4 Dirjen secara tiba-tiba oleh Menteri Agama.

Komisi Informasi Pusat meminta Yaqut untuk menyampaikan terbuka alasan pemecatan Dirjen Bimas Katolik, Dirjen Bimas Hindu, Dirjen Bimas Budha dan Dirjen Bimas Kristen. Hal ini supaya tidak jadi asumsi di publik.

Anggota Komisi Informasi Pusat Romanus Ndau Lendong pun penasaran kok pencopotan 4 Dirjen itu tiba-tiba, apalagi dilakukan dalam masa jabatan yang singkat yakni setahun kurang lebih.

“Maka atas dasar keterbukaan informasi publik, katakan saja kenapa mereka dicopot. Apakah soal kinerja? Atau soal apa? Biar Menteri Agama jelaskan secara terbuka,” kata Romanus dikutip dari Medcom.

Pencopotan 4 Dirjen tersebut dilakukan pada pekan ini. Keempat Dirjen menerima SK pemecatan sebagai Dirjen pada Senin 20 Desember 2021, sedangkan di SK itu pemberhentian dilakukan per 6 Desember 2021.

Nah dalam surat keputusan itu, Menteri Yaqut Cholil Qoumas tak menjelaskan tegas apa alasannya. (RKZ/dmcrz)