spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Ukraina Menyerah?

KNews.id- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky siap menjadi negara non-blok alias netral. Ini menjadi bagian dari usahanya menciptakan perdamaian di antara media negara.

“Ukraina siap menerima status netral sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia,” kata Zelensky dikutip CNN International, Senin (28/3/2022).

- Advertisement -

“Jaminan keamanan dan status netral, negara kami non-nuklir … kami siap menerima ini. Ini poin terpenting.”

Zelensky berujar netralitas menjadi alasan yang Rusia menyerang Ukraina. Seingatnya, tambahnya, Rusia kecewa dengan keputusan Ukraina yang ingin mengikuti aliansi pertahanan NATO pimpinan Amerika Serikat (AS).

- Advertisement -

“Ini adalah poin prinsip pertama untuk Federasi Rusia, seingat saya. Dan sejauh yang saya ingat, mereka memulai perang karena ini,” katanya lagi.

Namun, Zelensky menekankan bahwa setiap kesepakatan harus diajukan kepada rakyat Ukraina dalam sebuah referendum. Ia berujar kesepakatan damai harus konkrit.

- Advertisement -

“Jadi klausul ini adalah klausul jaminan keamanan untuk Ukraina. Dan karena mereka mengatakan itu untuk (keamanan) mereka juga, itu bisa dimengerti oleh saya, dan itu sedang dibahas … Tapi saya tertarik untuk memastikannya. Bukan hanya selembar kertas,” tambahnya.

“Kami ingin membuat kertas itu berubah menjadi perjanjian yang serius untuk ditandatangani.”

Sementara itu, terkait wilayah Donbass dan Krimea, Zelensky mengatakan masalah itu bisa didiskusikan. Ia yakin ada penyelesaian lewat pembicaraan damai.

Sebelumnya, Rusia dan Ukraina direncankan akan kembali bernegosiasi di Turki, Selasa. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin soal itu. (AHM/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini