spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Ubedilah Badrun: Pemerintah Gagal Menyelamatkan Usaha Mikro yang Menjadi Korban terbesar Krisis dan Dampak Pandemi

KNews.id- Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, menilai, pemerintah belum mampu melakukan pemulihan ekonomi di sektor usaha berskala mikro yang menjadi korban terbesar dari krisis dan pandemi Covid-19. Ubedilah menyebut, salah satu bukti ekonomi tidak berhasil selama Covid-19 adalah kredit mikro pada bank umum yang masih menurun.

Faktanya, ungkap Ubedilah, posisi kredit usaha mikro pada bank umum (termasuk syariah) sebesar Rp 221,43 triliun yang diberikan kepada 10,67 juta rekening per akhir Mei 2021. Nilai posisi itu hanya setara dengan per Desember 2017 yang sebesar Rp 221,41 triliun.

- Advertisement -

“Sedangkan jumlah rekening atau penerima kredit justru lebih sedikit. Karena pada waktu itu terdapat 12,24 juta rekening,” beber Ubedilah, Ahad (4/7).

Bahkan, sambung Ubedilah, selama era pandemi sejak April 2020, posisi dan jumlah rekening kredit mikro pada bank umum cenderung turun. Fakta tersebut tidak sejalan dengan narasi kebijakan otoritas yang mengatakan akan memberikan prioritas pada UMKM termasuk dalam hal kredit.

- Advertisement -

“Data ini juga dapat diartikan bahwa pemulihan ekonomi belum terjadi pada usaha berskala mikro yang menjadi korban terbesar dari krisis dan pandemi yang gagal diantisipasi pemerintah ini,” tandas Ubedilah. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini