KNews.id-Saat ini gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) lebih mengedepankan konstitusional dan menyusup di berbagai lembaga negara. Mereka tidak secara terang-terangan menunjukkan permusuhan terhadap umat Islam dan rakyat Indonesia tetapi mengubah konstitusi sesuai ideologi marxisme-leninisme.
“PKI sekarang ini melakukan gerakan tidak emosional karena adanya kudeta konstitusional. Selain itu ada buku berjudul ‘Aku Bangga Menjadi Anak PKI’, ‘Anak PKI Masuk Parlemen’. Buku-buku ini menjadi pengikat jaringan ideologi komunis,” kata pakar masalah komunis Ustadz Alfian Tanjung (UAT) di Channel YouTube-nya beberapa waktu lalu.
Kata Ustadz Alfian, secara kelembagaan PKI masih hidup dan berkembang di berbagai wilayah Indonesia. “Kalau dalam penyakit kanker, PKI di Indonesia sudah masuk stadium empat plus,” papar penulis buku ‘Menangkal Kebangkitan PKI’
