spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Tugas Khusus Erick Thohir untuk BNI: Garap Potensi Diaspora Indonesia

KNews.id- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan tugas khusus kepada manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) untuk mengembangkan bisnis di luar negeri. Salah satunya adalah dengan menggarap pasar diaspora (para perantauan) Indonesia untuk bisa menjadi pengusaha di luar negeri.

Dalam live Instagramnya di akun @erickthohir, Erick menyebutkan bahwa BNI saat ini tengah dikembangkan untuk menjadi bank internasional. Selain menggarap nasabah diaspora, BNI juga ditugaskan untuk memberikan pembiayaan untuk ekspor impor bagi UMKM.

- Advertisement -

“BNI itu kita kembangkan jadi bank internasional kita buat ke dunia. Jadi salah satunya kita minta ke BNI, UMKM-nya kita fokus ke ekspor. Jadi kalau UMKM Indonesia mau ekspor, BNI sudah siap,” terang Erick.

“Tetapi diaspora yang ada di luar negeri saya minta BNI mulai memetakan bagaimana BNI dengan cabangnya di London, New York, Hong Kong memetakan diaspora kita supaya bisa naik kelas,” terangnya.

- Advertisement -

Dia menaruh perhatian pada banyaknya diaspora Indonesia, dan yang saat ini telah menjadi warga negara asing yang lebih banyak menjadi pekerja atau sebagai mahasiswa di negara tersebut. Namun sangat jarang ditemukan diaspora yang menjadi pengusaha di luar negeri. Potensi yang paling terlihat untuk bisa digarap, kata dia, adalah bisnis kuliner.

“Coba di Inggris, resto India, Thailand banyak banget, resto Indonesia susah. Itu saya minta BNI untuk mulai menggarap diaspora kita yang ada di luar negeri, yang tinggal di sana terlepas WNI atau warga negara tapi kan itu Indonesia, kita naikkan kelas mereka jadi pengusaha,” papar dia.

- Advertisement -

BNI sudah sejak lama menjalankan bisnis di mancanegara. Saat ini, BNI mempunyai jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) di enam pusat keuangan dunia, yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo – Jepang, New York – Amerika Serikat, Seoul – Korea Selatan, dan London – Inggris.

Inilah bank yang memiliki cabang luar negeri terbanyak diantara bank-bank asal Indonesia lainnya. Bisnis perbankan internasional yang dijalankan BNI difokuskan pada trade finance, jasa remittance, international desk, dan financial institution.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menuturkan 90% aset kredit KCLN merupakan bisnis Indonesia-related, baik perusahaan Indonesia yang go international maupun supplier dan buyer dari perusahaan top tier di Indonesia.

Terdapat tiga strategic value yang dimiliki BNI untuk memacu bisnis internasionalnya, yakni sebagai source of international funding, go global assistance, dan gate to investment.

Demi mengoptimalkan strategic value tersebut, BNI terus melakukan sejumlah pengembangan, antara lain pembentukan syndication desk dan pendirian anak perusahaan BNI Sekuritas di Singapura serta pembentukan Foreign Direct Investment (FDI) Advisory Unit.

BNI juga memperkuat international desk dengan pembentukan Korea dan China Desk. Sementara, peran Japan Desk yang sudah ada sejak 2012 akan dioptimalkan untuk mendukung cabang Tokyo yang ditunjuk sebagai salah satu appointed cross currency dealer (ACCD) bank dalam local currency settlement (LCS) antara Indonesia dan Jepang.

BNI juga bersinergi dengan perusahaan pelat merah lain dalam memfasilitasi BUMN menjadi pemain global dengan rencana mendirikan kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong. (Ade/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini