spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Triwulan I 2022, BJB Bukukan Laba Sebesar Rp738 Miliar

KNews – Triwulan I 2022, BJB bukukan laba sebesar Rp738 miliar. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berhasil mencatatkan kinerja positif pada triwulan I-2022 berkat kolaborasi serta inovasi digitalisasi. Bank bjb meraup laba sebesar Rp738 miliar atau tumbuh 28,6% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Utama bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bjb menunjukan performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada triwulan pertama tahun ini.

- Advertisement -

Kinerja cemerlang ini berkat kerja keras seluruh insan bjb dan kepercayaan nasabah serta para pemegang saham.

Yuddy menjelaskan, pertumbuhan laba ini juga ditopang oleh kenaikan fee based income yang juga tumbuh 43,7% yoy menjadi Rp372 miliar di triwulan I-2022.

- Advertisement -

Aset bjb pun juga mengalami pertumbuhan 16,6% menjadi Rp167,4 triliun pada triwulan I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,6 triliun.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) bjb juga tumbuh 15,9% yoy menjadi Rp128,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 12,1% berdasarkan data OJK per Januari 2022.

- Advertisement -

Penopang utama DPK bjb disumbang melalui kenaikan Tabungan, Giro dan Deposito.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak karena bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan secara nasional pada triwulan pertama tahun 2022 ini,” ujar Yuddy dalam keterangannya, 26 April 2022.

Entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini juga menjuga berhasil menyalurkan pembiayaan Rp105,1 triliun atau tumbuh sebesar 8,3% atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 5,8%, dengan kualitas kredit yang terjaga baik dimana bjb mencatatkan rasio kredit bermasalah atau NPL turun dari 1,4% menjadi 1,2%.

“Bjb akan memanfaatkan momentum kinerja positif di triwulan pertama untuk terus meningkatkan kinerja positif di triwulan selanjutnya selama tahun 2022 ini,” kata Yuddy.

Kinerja positif yang diraih bjb dalam beberapa tahun terakhir, membuat peringkat pengelolaan keuangan juga ikut terkerek.

Paling anyar, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat bjb dan Obligasi Berkelanjutan I/2017 dari “idAA-” menjadi “idAA”, dengan outlook “stabil”.

Kenaikan peringkat itu mencerminkan bjb telah melakukan peningkatan yang konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir.

Terutama mengingat ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak tahun 2020, yang tercermin dari semakin kuatnya posisi usaha bjb di industri perbankan, dikombinasikan dengan rasio kredit bermasalah dan kredit berisiko (loan at risk) yang lebih rendah dibandingkan industri secara keseluruhan.

“Bjb terus tumbuh melalui kolaborasi dan inovasi demi menuju elite bank dan menjadi Tandamata Untuk Negeri,” tutup Yuddy. (RKZ/ibn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini