KNews.id – Masyarakat semakin banyak diberikan pilihan untuk menggunakan transportasi massal. Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono melihat, hal tersebut tidak membuatnya khawatir sebagai pimpinan perusahaan taksi.
Dia memandang, semakin banyaknya transportasi massal, menjadi peluang bagi Blue Bird menyebarkan kendaraannya di titik-titik transportasi massal yang ada. Karena menurutnya, transportasi massal bukan kendaraan yang dapat melayani dari titik tujuan awal hingga akhir (door to door).
“Kehidupan di perkotaan ini kan dengan hadirnya berbagai macam moda termasuk airlines, bus antar kota, kereta atau commuter. Itu kami lihat sebagai justru kesempatan kita melengkapi perjalanan, karena banyak seperti airlines, bus angkutan itu bukan door to door, bukan dari tempat awal ke tujuan akhir,” kata Andre.
Hal ini dikatakan dalam panel Hub Talks Transformasi Transportasi Indonesia, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Hub Space X KAI Expo 2023 dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom serta didukung oleh Meratus.
Menurut Andre, dengan meningkatnya transportasi massal, masyarakat diberikan pilihan. Namun, bagi masyarakat yang mengedepankan kenyamanan dan ingin diantarkan dari tujuan utama ke akhir, maka bisa memilih menggunakan taksi.
“Sehingga kita melihat target terhadap jenis angkutan massalnya. Untuk bagi yang mengedepankan ini, dan mengedepankan kenyamanan bisa langsung door to door (dengan taksi),” tuturnya.
Untuk tetap bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, Blue Bird juga mengadaptasi pemesanan taksi melalui aplikasi. Perusahaan transportasi itu juga berkolaborasi dengan platform pemesanan online lainnya, walaupun Blue Bird juga memiliki aplikasi tersendiri.
“Karena teknologi kita juga terintegrasi, seperti mengenai go transit. Kami hadir di aplikasi partner,” ucapnya.
“Kita juga beradaptasi dengan teknologi sehingga relevan, kami lihat justru menjadi kesempatan baru,” tambah dia di akhir sesi.
(Zs/Dtk.F)
