Sebelumnya, BI berencana mengkaji penurunan biaya transfer BI-Fast yang ditanggung nasabah seiring dengan pesatnya perkembangan transaksinya. Hal itu sejalan dengan upaya BI untuk menghadirkan pembayaran yang lebih murah bagi nasabah.
Namun, Doni mengatakan rencana itu masih akan terus review ke depan. Saat ini fokus BI masih ingin memperluas fitur BI-Fast. Untuk menjadi peserta BI-Fast, ada tiga alternatif yang diberikan BI saat ini yakni investasi infrastruktur sendiri, sharing infrastruktur fisik, dan sharing multitenancy dengan pihak ketiga.
Ke depan, BI akan menambah satu cara lagi yakni dengan koneksi API Gateaway. Jika bank berinvestasi sendiri maka biaya BI-Fast yang dibayarkan nasabah per transaksi setelah dikurangi setoran ke BI masuk semua ke kantong bank tersebut.(Ach/Ktn)