KNews.id – Tokoh Lieus Sungkharisma menyinggung soal pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah. Bahkan, ia juga menyoroti soal penganakapan Habib Rizieq Shihab dalam kasus yang sepele.
Ia pun menilai jika pemerintah sudah menegakkan hukum yang seenaknya. Terlebih, pembubaran FPI tanpa proses peradilan yang jelas. Baca Juga: Mantan Petinggi FPI Turut Aniaya M Kace, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Bereaksi…
“FPI itu sebtulnya, saya bukan Islam, tapi hati saya ganjel juga lho. Kok enak saja main bubarin organisasi tanpa proses peradilan. Harusnya tidak seperti itu,” katanya, seperti dilansir Catatan Demokrasi.
Lanjutnya, ia pun mengatakan Habib Rizieq ditangkap karena masalah yang tidak jelas, seperti kerumunan dan berkerumun.
Padahal, menurut dia, segala sanksi dan hukuman telah dia jalani, seperti membayar denda, sampai mendekam 8 bulan di penjara.
“Tapi apa, ini kok enggak ada yang teriak, mana, harusnya 560 anggota DPR mestinya teriak lepaskan Habib Rizieq,” katanya.
Karena itu, ia menganggap pemerintahan Presiden Jokowi yang memang serius menghadapi isu intoleransi.
Adapun berdasarkan pengakuannya, FPI merupakan organisasi yang baik, tanpa disuruh dan diminta malah datang ke salah satu vihara tertua di Jakarta dan melakukan bersih-bersih.
“Itu baru satu contoh, belum lagi yang lain, seperti kalau ada bencana tanpa disuruh selalu muncul membantu,” katanya. (Wartaekonomi.com/fey)
 oleh pemerintah. Bahkan, ia juga menyoroti){kind=link}